Gus Khubby: Jangan Hanya Rebutan Ketua! Ini PR Berat NU di Abad Kedua, Wajib Kuasai AI

Blitar, serayunusantara.com Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) didorong untuk mengalihkan energi dari perebutan posisi internal dan mulai menempatkan tantangan strategis Abad Kedua NU sebagai prioritas utama.

Fokus yang dianggap paling mendesak adalah penguatan sumber daya manusia serta penguasaan sektor ekonomi dan teknologi.

Hal tersebut disampaikan oleh Gus Ahmad Khubby Aly Rahmad dalam sebuah podcast di kanal YouTube Bakul Kumpo. Menurutnya, potensi warga NU yang besar harus dikelola secara sistematis agar benar-benar menghasilkan kemakmuran.

Ia menilai jumlah warga NU yang masif belum diimbangi dengan pemerataan kualitas kader, terutama di sektor strategis.

“Tantangan NU ke depan adalah bagaimana sumber daya manusia yang sebesar ini mampu dikelola dengan baik dari segala sisi, dari ekonomi, bagaimana warga NU semua kaya semua,” ujarnya.

Baca Juga: AJT Anugerahi Bupati Tulungagung Gatut Sunu sebagai Tokoh Inspiratif di HUT ke-20

Gus Khubby juga menyoroti pesatnya perkembangan teknologi, khususnya artificial intelligence. Tanpa kesiapan SDM, menurutnya, NU akan tertinggal dan hanya menjadi penonton.

“Berapa orang yang kita siapkan untuk menyambut abad AI, itu teknologi baru, kalau tidak kita akan jadi penonton ketinggalan,” tegasnya.

Ia mendorong kader NU untuk berani menyebar ke berbagai bidang profesional yang selama ini kurang tersentuh, termasuk sektor kesehatan, teknik hingga seni dan perfilman.

“Anak-anak kita harus menyebar, harus punya kader-kader yang jadi dokter, itu harus dipush,” katanya.

Selain penguatan kapasitas kader, Gus Khubby menilai intervensi kebijakan juga penting.

Ia mendorong adanya perhatian serius dalam bentuk beasiswa di sektor-sektor strategis agar NU memiliki SDM yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. (ha/serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *