Kediri, serayunusantara.com – Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan Pasar Murah yang digelar Kejaksaan Negeri Kota Kediri dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-65 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-25 pada Kamis (24/07/2025).
Bertempat di halaman kantor Kejaksaan, kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat yang memanfaatkan kesempatan untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Menurut Gus Qowim, pasar murah ini menyediakan berbagai bahan pangan dan kebutuhan pokok dengan harga di bawah rata-rata pasar. Ia menilai kegiatan ini menjadi bentuk konkret kehadiran institusi negara, khususnya kejaksaan, dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
“Langkah Ibu Mirna menginisiasi kegiatan ini sangat luar biasa. Di tengah harga kebutuhan yang tidak menentu, pasar murah ini sangat membantu. Kami mewakili Pemkot Kediri mengucapkan terima kasih atas kontribusi ini dalam menekan fluktuasi harga,” ujarnya.
Gus Qowim juga berharap momentum Hari Bhakti Adhyaksa dan HUT IAD tahun ini menjadi penyemangat bagi seluruh jajaran kejaksaan untuk terus menjunjung integritas, profesionalisme, dan kepekaan terhadap kondisi sosial masyarakat. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan kejaksaan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan berkeadilan.
“Kolaborasi ini selaras dengan misi Kota Kediri Aman, yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif, responsif, dan berintegritas. Kami berharap sinergi antara Pemkot dan Kejaksaan Negeri semakin kuat untuk memberikan layanan publik yang kredibel dan akuntabel,” tambahnya.
Baca Juga: Buat Apa Vinanda Ajak Orang Tua Biasakan Konsumsi Protein Hewani di Kediri?
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Andi Mirnawaty, menjelaskan bahwa peringatan Hari Bhakti Adhyaksa dan HUT IAD tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain pasar murah, layanan hukum gratis, pemeriksaan kesehatan, serta pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Kegiatan ini, menurutnya, bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan memudahkan akses terhadap bahan pangan murah.
“Pelaksanaan kegiatan ini didukung oleh Pemkot Kediri, Bulog, Bank Indonesia, Bank Jatim, dan PD Pasar. Kami sangat berterima kasih atas dukungan tersebut, khususnya kepada Gus Qowim yang hadir mewakili Wali Kota Kediri, Mbak Wali Vinanda,” ujarnya.
Adapun komoditas yang dijual antara lain: beras premium 5 kg seharga Rp68.000, beras SPHP 5 kg Rp60.000, Minyak Kita Rp15.000 per botol, telur ayam Rp23.500 per kg, gula pasir Rp15.500 per kg, ikan nila Rp30.000 per kg, ikan lele Rp20.000 per kg, serta berbagai sayuran dan bumbu dapur dengan harga terjangkau.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari warga. Salah satunya Tinah, warga Kelurahan Mojoroto, yang merasa terbantu dengan harga kebutuhan pokok yang lebih murah dari harga pasar. “Harga di luar bisa sampai Rp73.000 untuk beras, tapi di sini hanya Rp68.000. Ini sangat meringankan kami,” katanya.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti Asisten Administrasi Umum Tanto Wijohari, Kepala OPD terkait, Kepala Perum Bulog Cabang Kediri Harisun, Direktur Perumda Pasar Joyoboyo Djauhari Luthfi, serta jajaran Kejaksaan Negeri Kota Kediri. (Serayu)