Blitar, serayunusantara.com – Bupati Blitar Rijanto menghadiri acara pelantikan Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Blitar periode 2025–2029, yang digelar di Pendopo Kantor Bupati Blitar, Kanigoro, pada Selasa (11/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para camat, kepala desa, serta ratusan perangkat desa dari seluruh wilayah Kabupaten Blitar.
Suasana pelantikan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Para perangkat desa yang hadir memenuhi pendopo utama dengan mengenakan seragam khas PPDI, menandai momentum penting dalam regenerasi dan penguatan organisasi yang menaungi perangkat desa di Kabupaten Blitar.
Pelantikan pengurus PPDI Kabupaten Blitar ini menjadi bagian dari upaya pembaruan dan penguatan kelembagaan perangkat desa yang selama ini berperan sebagai ujung tombak pemerintahan di tingkat akar rumput.
PPDI diharapkan menjadi wadah koordinasi, komunikasi, serta perjuangan bersama untuk memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan perangkat desa, sekaligus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Bupati Rijanto menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya pelantikan ini serta memberikan ucapan selamat kepada pengurus PPDI yang baru dilantik. Ia menekankan pentingnya semangat pengabdian dan tanggung jawab sosial dalam menjalankan tugas sebagai perangkat desa.
“Perangkat desa merupakan garda terdepan pemerintahan yang langsung berhadapan dengan masyarakat. Karena itu, saya berpesan agar seluruh perangkat desa bekerja dengan penuh dedikasi, menjaga integritas, dan selalu menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi,” ujar Bupati Rijanto.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada kerja keras dan sinergi antara pemerintah kabupaten, pemerintah desa, serta masyarakat.
Oleh karena itu, PPDI diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai wadah organisasi, melainkan juga sebagai motor penggerak dalam memperkuat kapasitas pemerintahan desa, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat di tingkat desa.
“Organisasi PPDI bukan sekadar simbol kebersamaan, tetapi wadah perjuangan yang memiliki tanggung jawab besar untuk meningkatkan profesionalisme perangkat desa. Pemerintah Kabupaten Blitar siap bersinergi, mendukung program-program PPDI, serta memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat,” lanjutnya.
Bupati Rijanto juga menegaskan bahwa desa memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan nasional. Menurutnya, peningkatan kapasitas perangkat desa harus terus dilakukan melalui pelatihan, pendampingan, dan inovasi dalam tata kelola pemerintahan.
Ia mengajak seluruh perangkat desa untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman, terutama dalam pemanfaatan teknologi digital sebagai sarana mempercepat pelayanan publik dan transparansi anggaran.
Sementara itu, Ketua PPDI Kabupaten Blitar, Sugeng Purnomo dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Blitar beserta jajaran pemerintah daerah atas dukungan dan kehadirannya dalam acara pelantikan tersebut.
Ia menyebut dukungan pemerintah menjadi motivasi penting bagi seluruh perangkat desa untuk terus berbenah dan memperkuat komitmen dalam pengabdian kepada masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan arahan langsung dari Bapak Bupati Blitar. Kehadiran beliau menjadi penyemangat bagi kami untuk bekerja lebih keras, menjaga kekompakan, dan terus meningkatkan profesionalitas dalam menjalankan amanah,” ungkap Sugeng.
Sugeng menambahkan, di bawah kepengurusan baru, PPDI Kabupaten Blitar akan memprioritaskan penguatan komunikasi dan koordinasi antarperangkat desa, memperkuat kapasitas sumber daya manusia, serta menjalin sinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait.
PPDI juga berkomitmen untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan perangkat desa, memperbaiki sistem administrasi desa, dan memastikan transparansi dalam setiap kebijakan di tingkat desa.
“Kami ingin PPDI menjadi wadah yang tidak hanya memperjuangkan hak-hak perangkat desa, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap kemajuan daerah. Dengan kerja sama dan sinergi yang baik bersama pemerintah kabupaten, kami yakin desa-desa di Blitar bisa menjadi lebih maju, mandiri, dan berdaya saing,” tambahnya.
Acara pelantikan ditutup dengan pembacaan ikrar pengurus PPDI yang baru, dilanjutkan dengan doa bersama.
Momen tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antara perangkat desa dengan pemerintah daerah, yang diharapkan mempererat hubungan serta memperkuat semangat gotong royong dalam membangun desa-desa di Kabupaten Blitar. (adv/kmf/jun)







