Hadiri Seminar UIN SATU Tulungagung di Kota Blitar, Endro Hermono: Ayo Bangun Kolaborasi Pendidikan Demi Indonesia Emas

Blitar, serayunusantara.com – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung menyelenggarakan seminar bertajuk “Membangun Kesadaran Pendidikan Sepanjang Hayat: Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Masyarakat” di Hotel Grand Mansion, Kota Blitar, Jumat (31/10/2025).

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh pendidikan dan masyarakat, serta menghadirkan Ir. Endro Hermono, anggota DPR RI Komisi VIII dari Fraksi Gerindra, sebagai pembicara utama.

Kegiatan akademik ini turut dihadiri oleh Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN SATU Tulungagung, Dr. Khoirul Anam, Kepala Bagian Fakultas Dr. Nurul Amin, M.Ag., serta narasumber akademik Ulfi Dina Hamida,M.Pd dari UIN Syeikh Wasil Kediri.

Turut pula hadir anggota DPRD Kota Blitar, Yohan Tri Waluyo dan Tan Ngi Hing, yang memberikan dukungan terhadap pentingnya sinergi dunia pendidikan dan pemerintahan dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pendidikan sepanjang hayat.

Baca Juga: Di Kediri, Endro Hermono Dorong Penguatan Peran Madrasah dan Keluarga Sebagai Ruang Pembelajaran Sepanjang Hayat

Dalam sambutannya, Ir. Endro Hermono, M.B.A. menegaskan bahwa masa depan bangsa bergantung pada kemampuan perguruan tinggi untuk menjalin kolaborasi aktif dengan masyarakat.

Ia menyampaikan pesan yang sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto, yakni mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui penguatan sumber daya manusia dan pemerataan akses pendidikan.

“Presiden Prabowo telah menegaskan bahwa membangun bangsa tidak cukup dengan infrastruktur fisik semata, tetapi juga dengan membangun infrastruktur manusia — yaitu pendidikan yang berkelanjutan.

Perguruan tinggi harus turun ke masyarakat, menjadi pelita di tengah gelapnya ketimpangan pengetahuan, dan memastikan setiap anak bangsa memiliki kesempatan belajar sepanjang hayat,” ujar Endro Hermono dengan penuh semangat.

Baca Juga: Di Kediri, Endro Hermono Dorong Penguatan Peran Madrasah dan Keluarga Sebagai Ruang Pembelajaran Sepanjang Hayat

Ia juga menambahkan bahwa pendidikan sepanjang hayat bukan sekadar konsep akademik, melainkan gerakan sosial yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. “Kita tidak boleh berhenti belajar, karena dunia terus berubah. Semangat belajar inilah yang akan menjadi bahan bakar menuju Indonesia yang kuat, berdaulat, dan berkeadilan,” tegasnya.

Seminar ini menjadi momentum penting dalam memperkuat jalinan kemitraan antara perguruan tinggi dan masyarakat, sekaligus mempertegas peran strategis lembaga pendidikan dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa yang adaptif dan berdaya saing.(fak/serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *