Harga Indeks Pasar (HIP) untuk Bahan Bakar Nabati (BBN) jenis Bioetanol Bulan Oktober 2024 sebesar Rp14.144 per liter. (Foto: Kementerian ESDM RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kementerian ESDM RI, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) telah menetapkan Harga Indeks Pasar (HIP) untuk Bahan Bakar Nabati (BBN) jenis Bioetanol Bulan Oktober 2024 sebesar Rp14.144 per liter.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi mengungkapkan keputusan harga HIP Biodiesel tersebut berlaku efektif per tanggal 1 Oktober 2024 yang tertuang dalam surat Nomor T-3763/EK.05/DJE.B/2024 yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal EBTKE Eniya Listiani Dewi pada tanggal 24 September 2024.
“Harga Bioetanol Bulan Oktober 2024 mengalami penurunan sebanyak Rp794 apabila dibandingkan dengan September, dimana pada bulan lalu harganya sebesar Rp14.938 per liter,” ujar Agus di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (1/10).
Dalam perhitungan besaran harga HIP BBN Bioetanol tersebut, menggunakan formula yang telah ditetapkan, yaitu (Harga tetes tebu KPB Rata-rata periode 3 bulan x 4,125 kg/L) + 0,25 USD/L. Dengan harga tetes tebu KPB rata-rata periode 15 Juni – 14 September 2024 yakni sebesar Rp2.489/kg.
Baca Juga: Siapkan SDM Unggul di Sektor ESDM, Kementerian ESDM Luncurkan Human Capital Summit 2025
Sedangkan nilai kurs yang digunakan merujuk kepada kurs tengah Bank Indonesia selama periode kurs dari 15 Agustus – 14 September 2024, sebesar Rp15.504. Sehingga harga HIP BBN Bioetanol Bulan Oktober dipatok sebesar Rp14.144 per liter.***