Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam Konferensi Pers di Media Center HLF-MSP dan IAF ke-2 di Pecatu Hall, Bali Nusa Dua Convention Center, Badung. (Foto: PeyHS)
Badung, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kementerian Kominfo RI, Indonesia terus memperkuat posisi dan peran dalam panggung internasional. Dalam satu dekade terakhir, Pemerintahan Presiden Joko Widodo telah menjadi tuan rumah berbagai acara internasional yang berdampak pada kebijakan di tingkat global.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengharapkan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 dapat menjadi bagian penting dari jejak sejarah bangsa Indonesia.
“Selama sepuluh tahun ini, Indonesia telah menjadi sorotan dunia dalam berbagai forum internasional. Kami berharap HLF-MSP dan IAF ke-2 ini akan meninggalkan kesan mendalam dan positif, sejalan dengan jejak sejarah panjang yang kita miliki, termasuk sebagai penggagas Konferensi Asia-Afrika tahun 1955,” ujarnya dalam Konferensi Pers di Media Center HLF-MSP dan IAF ke-2 di Pecatu Hall, Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Minggu (01/09/2024).
Menteri Budi menekankan peran Indonesia dalam setiap forum internasional seperti HLF-MSP dan IAF, bukan hanya sebagai tuan rumah. Lebih dari itu, Pemerintah Indonesia menjadi penggerak utama dalam mendorong kerja sama yang saling menguntungkan, terutama dengan negara-negara Afrika.
“Indonesia dan Afrika memiliki sejarah panjang dalam perjuangan bersama untuk kemerdekaan. Dan kini kita bersama-sama menghadapi tantangan global untuk mencapai kemajuan bersama,” tandasnya.
Baca Juga: Dukung Misa Agung Paus Fransiskus, Kominfo Tingkatkan Kualitas Telekomunikasi dan Internet GBK
Menurut Menkominfo lewat berbagai forum internasional, Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen memfasilitasi dialog global yang membangun dan memperkuat kerja sama di berbagai bidang.
“Forum seperti HLF-MSP dan IAF menjadi bukti nyata bagaimana Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi memainkan peran kunci dalam mempererat hubungan antar negara dan mendorong terciptanya kerja sama yang saling menguntungkan,” jelasnya.
Secara khusus, berkaitan dengan IAF, Menteri Budi Arie mengingatkan peran Indonesia sebagai penggagas Konferensi Asia Afrika di tahun 1955.
“Kita memiliki sejarah yang kuat dalam mendukung kemerdekaan dan pembangunan negara-negara Afrika, dan sekarang kita melanjutkan warisan itu melalui inisiatif-inisiatif konkret dalam forum-forum global,” ujarnya.
Menkominfo menegaskan bahwa Indonesia akan terus memperjuangkan kepentingan bersama dalam forum internasional. Hal itu selaras dengan semangat persahabatan dan kerja sama yang telah diwariskan pemimpin bangsa terdahulu.
Baca Juga: Kominfo, BI, OJK dan 11 Asosiasi Teken Pakta Integritas dan Deklarasi Lawan Judi Online
“Presiden Jokowi, dengan pendekatan diplomasi yang inklusif dan berorientasi pada pembangunan, telah berhasil membangun hubungan yang erat dengan banyak negara, termasuk negara-negara di benua Afrika,” tandasnya.
Menkominfo mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan HLF-MSP dan IAF ke-2 ini sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam mewujudkan dunia yang lebih sejahtera dan damai.
“Dengan pengalaman, sejarah, dan komitmen kita, saya yakin Indonesia akan terus menjadi aktor penting di panggung internasional, membawa warisan Presiden Jokowi ke tingkat yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Dalam konferensi pers, Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Prabunindya Revta Revolusi.***