Blitar, serayunusantara.com — Kuliner pinggir jalan atau street food memang selalu menggoda dengan aromanya yang menggugah selera dan harganya yang miring.
Namun, sebagai konsumen yang cerdas, kita harus tetap waspada terhadap aspek kesehatan dan kebersihan agar tidak berujung pada masalah pencernaan.
Untuk membantu Anda tetap bisa menikmati jajanan dengan tenang, berikut adalah tips memilih kuliner pinggir jalan yang aman:
Perhatikan Kebersihan Lapak dan Penjual: Lihat apakah area memasak bersih dan tidak dikerubungi lalat.
Perhatikan juga perilaku penjual; apakah mereka menggunakan alat bantu (penjepit atau sarung plastik) saat mengambil makanan, atau justru menyentuh makanan langsung dengan tangan setelah memegang uang.
Waspadai Warna yang Terlalu Mencolok: Hindari jajanan dengan warna merah atau kuning yang sangat terang dan tidak alami.
Baca Juga: Sosis, Camilan Abadi yang Tetap Jadi Favorit Lintas Generasi di Tengah Gempuran Kuliner Baru
Warna yang terlalu “ngejreng” seringkali menjadi indikasi penggunaan pewarna tekstil (non-pangan) yang berbahaya bagi kesehatan jangka panjang.
Cek Kesegaran dan Cara Penyimpanan: Pastikan bahan makanan disimpan dalam wadah tertutup. Untuk jajanan gorengan, perhatikan warna minyaknya.
Jika minyak sudah hitam pekat dan kental, sebaiknya urungkan niat untuk membeli karena minyak tersebut mengandung zat karsinogenik yang tinggi.
Ahli gizi, Dr. Anita Sari, menyarankan untuk selalu mendahulukan logika daripada rasa lapar.
“Jajan boleh saja, tapi perhatikan sanitasinya. Jika tempatnya terlihat kumuh dan air untuk mencuci piring hanya satu ember yang digunakan berkali-kali, lebih baik cari alternatif lapak lain yang lebih bersih,” pesannya. (Fis/Serayu)







