Blitar, serayunusantara.com – Hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Kota dan Kabupaten Blitar pada Selasa (14/10/2025) sore, memaksa sejumlah pengendara sepeda motor untuk menghentikan perjalanan dan berteduh di pinggir jalan.
Cuaca ekstrem ini menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan pengendara akan potensi pohon tumbang atau insiden yang tidak diinginkan di jalan raya.
Fenomena alam yang terjadi tiba-tiba menjelang jam pulang kerja dan sekolah ini menyebabkan aktivitas lalu lintas tersendat. Para pengendara memilih untuk mencari tempat aman, seperti di bawah kanopi toko atau atap bangunan, demi keselamatan.
Ari, seorang pekerja yang sedang dalam perjalanan pulang, mengaku terpaksa menghentikan laju motornya karena jarak pandang yang sangat terbatas dan angin yang kencang.
“Hujannya sangat lebat, anginnya juga kencang sekali. Saya takut kalau memaksakan jalan justru berbahaya, apalagi banyak pohon besar di pinggir jalan. Lebih baik berteduh sebentar daripada mengambil risiko,” ujar Ari.
Baca Juga: Anak Muda Blitar Gemar Mie Gacoan, Kuliner Pedas yang Tak Pernah Sepi Pengunjung
Kekhawatiran yang sama juga dirasakan oleh Esti, seorang siswi pelajar SMA yang baru saja menyelesaikan aktivitas sekolahnya. Esti memilih untuk menunggu hujan mereda di sebuah teras toko karena merasa tidak aman untuk berkendara di tengah kondisi cuaca tersebut.
“Saat di jalan, anginnya terasa mendorong motor, jadi saya takut jatuh atau tertimpa sesuatu. Saya menunggu sampai hujan sedikit tenang saja. Keselamatan lebih penting,” tutur Esti. (Serayu)







