IEBF Perkuat Capaian Nilai Perdagangan dan Investasi Indonesia dengan Negara-Negara Eropa

Pembukaan Indonesia-Europe Business Forum (IEBF) pada 17 Oktober 2023 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. (Foto: Kemenlu RI)

​Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenlu RI, Pengusaha Eropa dan Indonesia sepakat untuk memperkuat kerja sama dagang dan investasi. Hal ini tercermin dalam penandatanganan 8 (delapan) naskah MoU/LoI kerja sama beragam bisnis antara pihak-pihak di Indonesia dan mitranya di Eropa saat sesi pembukaan Indonesia-Europe Business Forum (IEBF) pada 17 Oktober 2023 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Bidang yang dikerjasamakan meliputi sektor industri pariwisata dan ekonomi kreatif, serta energi terbarukan.

IEBF menghadirkan 138 pengusaha dari 33 negara Eropa yang bertemu dengan lebih dari 250 pengusaha Indonesia. IEBF juga akan memfasilitasi setidaknya 100 pertemuan business matching selama dua hari. Kegiatan ini merupakan wujud upaya aktif Kementerian Luar Negeri RI untuk memperkuat interaksi perdagangan dan investasi dengan kawasan Eropa.

“Kawasan Eropa adalah strategic partner Indonesia, banyak ruang bagi kolaborasi bisnis yang saling menguntungkan yang masih terbuka lebar”, ujar Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala Mansury, dalam sambutannya saat membuka IEBF.

Sementara, Plh. Ketua Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi, dalam sambutannya menyampaikan “Eropa merupakan penyedia teknologi dan kemampuan manufaktur yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di Indonesia”.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bertolak Kunjungan Kerja ke Tiongkok dan Arab Saudi

IEBF juga memberi kesempatan kepada 9 (sembilan) perusahaan swasta dan BUMN Indonesia untuk mempromosikan bisnis mereka pada sesi business pitching kepada perwakilan negara sahabat, Kamar Dagang dan Industri negara-negara Eropa, pengusaha asing, asosiasi dan organisasi asing lainnya. Beberapa perusahaan yang akan melakukan pitchingantara lain KEK Singhasari, Indonesia Battery Corporation, PLN Nusantara Power, dan Melchor Group.

Dalam kesempatan IEBF, telah diluncurkan pula buku “Road to Germany: Kajian Potensi Ekonomi dan Risiko Negara Jerman”, hasil kolaborasi antara KBRI Berlin dan LPEI.

IEBF yang didukung oleh KADIN Indonesia, merupakan penggabungan kegiatan INA-Europe dan INACEE yang diselenggarakan pada tahun-tahun sebelumnya.

IEBF akan menjadi forum interaksi tahunan antara kalangan bisnis Indonesia dan Eropa guna memfasilitasi upaya peningkatan hubungan perdagangan dan investasi kedua kawasan secara keseluruhan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *