Implementasi Kurikulum Merdeka, SMPN 3 Gelar Konser Musik Nusantara

Konser Musik Nusantara Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Implementasi Kurikulum Merdeka SMP Negeri 3 Malang (Foto: Pemkot Malang)

Klojen, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkot Malang, ada yang berbeda pada kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 3 Malang hari ini, Rabu (14/6/2023). Ratusan siswa kelas VII tampak mengenakan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia. Ternyata para siswa ini akan tampil dalam Konser Musik Nusantara, sebuah pagelaran yang mengkolaborasikan lagu, tari, dan drama ini merupakan salah satu bentuk Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.

Koordinator P5 SMP Negeri 3 Malang, Arie Susani, M.Pd. menyampaikan bahwa keistimewaan Kurikulum Merdeka Belajar adalah adanya P5. Dalam satu tahun ajaran ini sudah ada tiga proyek dengan tema berbeda yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Malang. Kali ini, sekolah yang terletak di Jalan Dr. Cipto Kota Malang ini mengangkat tema Bhineka Tunggal Ika untuk mengenal budaya melalui proyek Konser Musik Nusantara. Sebelumnya, tema yang diangkat adalah Aku Bijak Berinternet dan Aku Keren dengan 4R (Recycle, Reduce, Reuse, dan Repair).

Konser Musik Nusantara dilaksanakan di akhir proyek sebagai puncak acara dan perayaan akhir P5 di SMP Negeri 3 Malang. Proyek ketiga ini bertujuan agar anak-anak lebih mengenal budaya Nusantara terutama lagu daerahnya. Setiap kelas akan menampilkan lagu dan karakteristik budaya dari tiga daerah di Indonesia.

“Di tengah gempuran arus informasi yang demikian santer, mengenali budaya Nusantara tentunya hal yang harus dilakukan. Semoga anak-anak akan semakin mengenal budaya Nusantara dan pada akhirnya semakin mencintainya. Bukankah ada pepatah yang mengatakan bahwa tak kenal maka tak sayang,” beber Arie.

Baca Juga: Kelompok Sipil di Malang Minta UU ITE Direvisi, Apa Alasannya?

Arie menerangkan bahwa dalam Kurikulum Merdeka Belajar semua anak harus terfasilitasi untuk mengembangkan potensinya masing-masing. “Jadi melayani anak-anak berdasarkan potensi, latar belakang. Jadi anak yang bisa cepat dalam belajar, ada yang lambat dalam belajar. Ada yang gaya belajarnya kinestetik, audiovisual, atau lainnya guru diupayakan bisa melayani itu di kelas,” sambungnya.

Sementara itu Kepala SMP Negeri 3 Malang, Dra. Mutmainah Amini, M.Pd menyampaikan, P5 adalah kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk membentuk karakter Pelajar Pancasila yang meliputi beriman dan bertaqwa kepada Tuhan dan berakhlak mulia, gotong royong, mandiri, berkebhinnekaan global, kreatif, dan bernalar kritis.

“Karakter anak-anak akan dapat berkembang manakala juga berinteraksi dengan teman-teman dan para guru di sekolah. Semoga ke depan putra-putri kita berkembang sesuai dengan yang kita inginkan, memiliki tingkah laku dan akhlak mulia sesuai dengan agama kita masing-masing,” harapnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *