(Foto: Kemenlu RI)
Tehran, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenlu RI, “Secara konsisten, Indonesia menyerukan untuk mengakhiri konflik kemanusiaan di Gaza, dan mendukung kemerdekaan Palestina melalui prinsip two-state solution“, disampaikan Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Duta Besar Adam Mulawarman Tugio yang mewakili Menteri Luar Negeri RI pada 19th Asia Cooperation Dialogue (ACD) Ministerial Meeting di Tehran, Iran, pada Senin (24/06).
Pertemuan Tingkat Menteri ACD ke-19 merupakan pertemuan tatap muka langsung yang diselenggarakan Iran selaku Chair ACD 2023-2025. Pertemuan tersebut dihadiri oleh hampir semua negara anggota ACD, dengan mengusung tema “Towards an Asia Community through Enhanced ACD“. Semangat negara-negara anggota ACD untuk membentuk komunitas Asia yang inklusif juga termasuk menyuarakan solidaritas terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina sebagai salah satu negara anggota ACD.
Duta Besar RI Tehran pada ACD Senior Officials’ Meeting yang diadakan tanggal 23 Juni 2024, juga menegaskan bahwa Palestina adalah saudara dan sesama anggota ACD, jadi sudah seharusnya ACD menunjukkan solidaritas yang tinggi terhadap situasi di Gaza. Seruan Indonesia mendapat respon positif dan didukung juga oleh mayoritas negara anggota ACD.
Pertemuan juga mengesahkan dokumen administratif ACD sebagai salah satu capaian Iran sebagai Chair ACD; serta menyepakati Tehran Declaration yang antara lain mencatat komitmen ACD untuk memperkuat kerja sama pada bidang konektivitas, pariwisata, pembangunan berkelanjutan, serta komitmen untuk mendukung Palestina sebagai anggota penuh di PBB.
Baca Juga: Kemlu Sosialisasikan Pedoman Pendampingan WNI Yang Menghadapi Ancaman Hukuman Mati
ACD merupakan organisasi kerja sama Pan-Asia yang terdiri dari 35 negara anggota di Asia, yang dibentuk sejak tahun 2002 di Cha-Am, Thailand. ACD bertujuan sebagai organisasi komplementer bagi negara-negara dan organisasi sub-regional di Asia. ACD berpedoman pada ACD Vision 2030 untuk mewujudkan sebuah komunitas Asia yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak global.
