Jatim Juara Umum Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadits XXVII Nasional

Wamenag Saiful Rahmat Dasuki (Foto: Kemenag RI)

Jambi, serayunusantara.com — Melansir dari laman Kemenag RI, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki menutup gelaran Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadits (STQH) XXVII Nasional di Jambi. Acara penutupan digelar di Arena Utama H. Abdurrahman Sayoeti, Jambi, Senin (6/11/2023) malam.

Pada malam penutupan ini, diumumkan bahwa Provinsi Jawa Timur berhasil meraih juara umum. Kegiatan yang berlangsung sejak 29 Oktober 2023 tersebut diikuti oleh 700-an peserta dari provinsi-provinsi se-Indonesia.

Turut hadir Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, Kepala Atase Agama dan Pendidikan Kedutaan Besar Arab Saudi Syeikh Ahmed bin Essa Al-Hazmi, Gubernur Jambi Al Haris, Gubernur se-Indonesia dan yang mewakili, serta para Pejabat Kementerian Agama Pusat dan Daerah.

Wamenag Saiful Rahmat Dasuki mengapresiasi penyelenggaeaan STQH Nasional ke-27. Ia berharap gelaran STQH Nasional dapat mendorong kecintaan dan kesadaran umat Islam terutama generasi muda untuk mendalami makna Al-Qur’an dan Hadis.

Baca Juga: Presiden Perintahkan Menag Cari Alternatif Bantuan Lain untuk Palestina

“Gema gelaran STQH ini harus memberi dampak sosial dan sentuhan syiar dakwah yang berkesan kepada masyarakat dan bangsa yang penuh dinamika dan tantangan dewasa ini,” ujarnya.

 

Gelaran STQH ini juga diharapkan Wamenag, mampu membentuk manusia yang berkualitas. “Penyelenggaraan STQH ke-27 Nasional 2023 harus mampu membentuk manusia yang berkualitas, yaitu manusia yang senantiasa condong kepada jalan yang lurus dalam berperilaku, bekerja, dan bermasyarakat,” ungkap Wamenag.

Wamenag juga mengajak generasi muda untuk menanamkan pemahaman yang benar tentang pandangan Islam terhadap keragaman.

“Isu menarik yang perlu dikaji lebih jauh pada generasi milenial adalah pemahaman tentang makna multikulturalisme dalam Al-Qur’an. Sejak usia muda, generasi Islam harus ditanamkan pemahaman yang benar terkait bagaimana pandangan Islam terhadap keragaman di masyarakat,” pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *