Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Susi Narulita Kumala Dewi, bersama Sekda Kabupaten Blitar Izul Marom dan Sekretaris Komisi IV Suswati saat menghadiri job fair, Jumat, 29 November 2024. (Foto: IST)
Blitar, serayunusantara.com – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Hj. Susi Narulita Kumala Dewi, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar Izul Marom dan Sekretaris Komisi IV Suswati turut mendukung penyelenggaraan Job Fair 2024 yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja setempat.
Susi menyampaikan, dukungan itu merupakan langkah konkret pemerintah dan DPRD untuk memperkuat sektor ketenagakerjaan di Kabupaten Blitar. Karena sebagai jembatan antara perusahaan dan para pencari kerja.
“Kami di DPRD terus mendorong terciptanya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat agar kebutuhan kerja dapat terpenuhi dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” ujarnya, Jumat, 29 November 2024.
Susi juga mengapresiasi upaya Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar yang telah menginisiasi acara tersebut. Menurutnya, kegiatan adalah bentuk kerja keras dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan.
Ia menekankan bahwa pemerintah daerah perlu terus mengembangkan inovasi serupa, terlebih dalam menghadapi era digital dan persaingan global yang semakin ketat.
Job Fair 2024 yang digelar di Blitar ini menghadirkan puluhan perusahaan dari berbagai sektor, dengan ratusan lowongan pekerjaan yang ditawarkan kepada pencari kerja.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Ratna Dewi Hadiri Undangan Launching Program Ketahanan Pangan di Kabupaten Blitar
Kegiatan ini diharapkan dapat mempertemukan kebutuhan perusahaan akan tenaga kerja terampil dan kompetensi pencari kerja yang semakin beragam.
“Bagi pencari kerja yang belum mendapatkan kesempatan kali ini, jangan menyerah. Terus tingkatkan kompetensi dan keahlian. Kita harus siap menghadapi persaingan yang semakin ketat,” ungkapnya.
Selain itu, Susi juga menegaskan bahwa Job Fair ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Blitar yang pada tahun 2023 tercatat sebesar 4,91%.
Pemerintah menargetkan angka pengangguran tersebut turun menjadi 4,5% pada tahun 2024 melalui berbagai program strategis, termasuk pelatihan keterampilan dan penyelenggaraan kegiatan bursa kerja seperti ini. (*)
