Jatim, serayunusantara.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, secara resmi menutup ajang Jatim Datathon 2025 setelah babak final yang digelar di Western Sydney University Indonesia, Pakuwon Tower Surabaya, Sabtu (20/9/2025).
Dalam sambutannya, Sherlita menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan menekankan pentingnya terus berkarya serta berkontribusi nyata bagi masyarakat. “Kompetisi ini bukan hanya perlombaan, melainkan juga wadah kolaborasi, pembelajaran, sekaligus upaya membangun budaya data driven di Jawa Timur. Siapa yang menguasai data, dialah yang menguasai dunia,” ujarnya.
Kompetisi Jatim Datathon 2025 merupakan hasil kolaborasi Dinas Kominfo Jatim bersama Narasio Data, STIKOSA AWS, Western Sydney University Indonesia, Jagoan Data, Google, dan Litbang Kompas. Ajang ini menjadi sarana mahasiswa untuk mengasah kemampuan analisis data, pemrograman, serta merancang solusi berbasis open data yang bermanfaat secara sosial maupun ekonomi.
Seleksi Hingga Babak Final
Total 76 tim mahasiswa terdaftar di awal pendaftaran. Setelah melalui seleksi administrasi dan tahap kedua, jumlah peserta mengerucut menjadi 51 tim, hingga akhirnya 10 tim berhasil lolos ke babak final.
Baca Juga: Legislator DPRD Jatim: Pemprov dan Pemkot Siap Penuhi Kebutuhan Korban Kebakaran Jemur Wonosari
Setiap tim beranggotakan 4–5 orang dengan pembagian peran, antara lain Leader, Data Analyst, Data Visual Designer, Business/Data Strategist, serta Data Communicator/Storyteller. Pada babak final, peserta mengerjakan analisis data, menyusun presentasi, hingga memvisualisasikan hasil temuan yang kemudian dipaparkan di depan dewan juri dengan durasi 10 menit plus sesi tanya jawab.
Daftar Pemenang
Hasil penilaian juri menetapkan:
- Juara 1: Tim TERASVIRTA (ITS) dengan nilai 85
- Juara 2: Tim SINAR (Unair) dengan nilai 84,14
- Juara 3: Tim JOVEN ORDRICK (Politeknik Negeri Banyuwangi) dengan nilai 84
Sherlita berharap kompetisi ini dapat digelar rutin setiap tahun sebagaimana Jatim Cyber Security Competition yang menyasar siswa SMA/SMK. Menurutnya, Jawa Timur memiliki potensi besar mencetak generasi cakap digital menuju Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Gresik Raih Juara Umum MTQ XXXI Jawa Timur 2025 di Jember
“Terima kasih kepada panitia, mitra, dan seluruh peserta. Kalian adalah generasi hebat yang harus terus belajar dan berkarya, terutama di bidang data. Jangan pernah berhenti karena masa depan ditentukan oleh mereka yang menguasai data,” pungkasnya. (Serayu)







