Kebakaran Saat Lebaran, DPKP Surabaya Sebut Korsleting dan Tabung Gas Bocor sebagai Pemicu

Jatim, serayunusantara.com – Selama libur Lebaran 2025, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya mencatat sejumlah kasus kebakaran di berbagai lokasi. Menurut Kepala DPKP Surabaya, Laksita Rini Sevriani, terdapat lima insiden kebakaran yang terjadi di wilayah Kota Pahlawan, termasuk di area semak belukar, warung dengan tabung gas meledak, kos-kosan, pasar, serta sebuah rumah di Margorejo.

Laksita menjelaskan bahwa penyebab utama kebakaran adalah arus pendek listrik dan kebocoran gas elpiji. “Mayoritas kasus dipicu oleh korsleting dan tabung gas yang meledak,” ujarnya pada Rabu (9/4/2025). Ia juga menyoroti bahwa banyak warga sedang mudik, sehingga tidak ada yang menjaga rumah atau warung. “Hampir semua ditinggal pergi, termasuk satu warung yang terbakar akibat ledakan tabung gas,” jelasnya.

Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah kebakaran tahun ini lebih tinggi. Namun, DPKP telah melakukan upaya pencegahan dengan membasahi dua lokasi rawan, yaitu permukiman di Margorejo dan sebuah pasar. “Tahun lalu lebih terkendali. Kali ini, kami melakukan pembasahan di titik-titik rawan,” ungkap Laksita.

Beberapa kebakaran bahkan berhasil dipadamkan oleh warga sebelum petugas tiba. “Saat tim datang, api sudah padam. Kami hanya melakukan pendinginan dan pemeriksaan lanjutan,” tambahnya.

Baca Juga: Ini Sikap Kadin Jatim SIkapi Tarif Impor 32 Persen dari Amerika Serikat

DPKP Surabaya mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam penggunaan listrik dan tabung gas. “Periksa kondisi kompor, tabung gas, instalasi listrik, serta hindari membuang puntung rokok sembarangan,” pesan Laksita sebagai langkah pencegahan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *