Kota Kediri, serayunusantara.com – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2024 dari Kepala BPK Perwakilan Jawa Timur, Yuan Candra Djaisin, pada Jumat (2/5/2025).
acara tersebut, Wali Kota didampingi oleh Ketua DPRD Kediri, Firdaus, serta sejumlah pejabat terkait. Pencapaian ini semakin istimewa karena Kota Kediri berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-11 kalinya secara berturut-turut.
Vinanda menyampaikan rasa syukur atas capaian ini, yang menurutnya merupakan bukti komitmen pemerintah kota dalam mewujudkan Kediri yang Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni (MAPAN). “Opini WTP menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan kami transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi. Ini modal penting untuk mewujudkan Kota Kediri yang Aman,” tegasnya.
Upaya Pertahankan WTP
Untuk mempertahankan predikat WTP, Pemkot Kediri melakukan berbagai langkah strategis, antara lain:
- Koordinasi intensif dengan Kemendagri terkait penerapan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD-RI) sesuai Permendagri No. 70/2019, mencakup perencanaan, penganggaran, hingga pelaporan keuangan.
- Sosialisasi dan bimbingan teknis bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam penyusunan anggaran dan laporan keuangan.
- Rekonsiliasi data keuangan, termasuk pendapatan daerah, belanja, aset, dan utang, guna memastikan akurasi LKPD.
- Sinergi dengan BPK Jatim untuk mempercepat respon terhadap temuan audit.
Tantangan dan Solusi
Meski demikian, proses penyusunan LKPD tidak lepas dari kendala, seperti keterbatasan fitur SIPD dan gangguan koneksi. Namun, berkat koordinasi cepat dengan Kemendagri, hambatan tersebut dapat diatasi tepat waktu. “Saya apresiasi kerja keras seluruh pihak yang memungkinkan Kediri mempertahankan WTP,” ujar Vinanda.
Acara penyerahan LHP juga dihadiri oleh Sekda Bagus Alit, Inspektur Mukhlis Isnaini, Kepala BPPKAD Sugeng Wahyu, serta undangan lainnya. Pencapaian ini semakin memperkuat reputasi Kediri sebagai kota dengan tata kelola keuangan yang baik dan berintegritas. (serayu)