Jatim, serayunusantara.com – Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) berkolaborasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) guna meningkatkan kapasitas pengelolaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Kegiatan ini mencakup pelatihan, peningkatan pelayanan, serta penguatan sistem keamanan di Lapas. Acara dibuka secara resmi oleh Kasi Penuntutan Kejati Jatim, Yogi Andiawan Sagita, SH, MH, di Aula Sasana Adhyaksa Kejati Jatim pada Kamis (10/04/2025).
Dalam pelatihan ini, Kemenkumham menyediakan narasumber ahli yang membahas berbagai aspek pengelolaan Lapas, mulai dari metode pembinaan narapidana, peningkatan layanan bagi petugas dan keluarga tahanan, hingga pengamanan untuk mencegah potensi pelanggaran keamanan.
Yogi Andiawan Sagita menekankan bahwa kerja sama ini merupakan upaya strategis untuk menciptakan sistem peradilan pidana yang lebih manusiawi dan efisien. Ia meyakini bahwa pemahaman mendalam tentang prosedur operasional Lapas, termasuk aspek pelatihan dan keamanan, akan memperkuat peran petugas Kejati Jatim dalam pengawasan tahanan.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi wadah pertukaran informasi dan diskusi konstruktif antara Kejati Jatim dan Kemenkumham terkait tantangan di Lapas. Sinergi ini diharapkan mempermudah koordinasi dalam penitipan tahanan, pengawasan, hingga pelaksanaan putusan pengadilan.
Baca Juga: Gubernur Jatim Dorong Bupati/Wali Kota Tingkatkan Komunikasi dengan Perusahaan untuk Cegah PHK
Para peserta, yang terdiri dari petugas pengawas tahanan Kejati Jatim, terlihat aktif mengikuti seluruh sesi pelatihan. Diharapkan, ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan langsung guna meningkatkan kualitas pengelolaan Lapas.
Kolaborasi antara Kejati Jatim dan Kemenkumham ini mencerminkan komitmen kedua lembaga dalam memperbaiki sistem penegakan hukum, termasuk pembinaan terhadap warga binaan. Inisiatif ini diharapkan menjadi contoh kerja sama positif antarinstansi guna mewujudkan peradilan yang lebih berkualitas. (Ha/serayu)
