Jakarta, serayunusantara.com — Melansir dari laman Kemenag RI, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri (Diryanlu) Kementerian Agama (Kemenag) Subhan Cholid mengungkapkan, terpilihnya Mashariq sebagai penyedia layanan haji Indonesia di Arafah, Muzdalifah, dan Mina dilakukan dengan beberapa pertimbangan.
Salah satunya, karena Mashariq dianggap memiliki kemampuan sesuai syarat yang ditetapkan, bahkan menjadi syarikat dengan performa terbaik versi pemerintah Arab Saudi. “Di dalam penilaian Kementerian Haji Arab Saudi, ternyata Mashariq mendapatkan penghargaan namanya Labbaitum. Penghargaan yang diterbitkan oleh Kementerian Haji bahwa syarikat Mashariq ini ternyata menduduki peringkat pertama, prestasi yang diberikan sebagai buah dari layanan yang diberikan di 2023,” terang Subhan Cholid di Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Sebelumnya sempat muncul pertanyaan mengapa Kemenag memilih Mashariq sebagai penyedia layanan, padahal di 2023 disinyalir telah terjadi wanprestasi yang dilakukan. “Itu juga tidak luput dari evaluasi kami. Tetapi kemudian setelah kita ajukan evaluasi itu, kita sodorkan ke Kementerian Haji. Lalu kemudian mereka juga melakukan evaluasi, bahkan membentuk tim khusus untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan investigasi menyeluruh terhadap kasus yang terjadi di tahun 2023,” papar Subhan.
“Utamanya adalah di Masyair al-Muqaddasah, di Arafah, Musdalifah, dan juga Mina. Keterlambatan Jemaah Haji dari Musdalifah ke Mina. Itu ternyata seluruh syarikah yang ada, tidak hanya syarikah Mashariq, tapi syarikah-syarikah yang lain, itu mengalami hal yang sama. Hasil evaluasi menunjukkan, yang terbaik tetap Mashariq,” imbuhnya.
Baca Juga: Punya Spesifikasi City Bus, Kemenag: Semua Bus Shalawat Ramah Lansia
Selain itu pemilihan Mashariq juga telah mengikuti prosedur pengadaan barang jasa pemerintah. Sesuai ketentuan, pemilihan syarikah atau perusahaan penyedia layanan di Armuzna dilakukan tim independen, diawasi tim Inspektorat Jenderal, serta diperiksa tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Tapi yang lebih penting lagi adalah bahwa proses pemilihan syarikat itu sudah melalui tahapan-tahapan, sebagaimana pedoman yang telah ditentukan oleh penilaian-penilaian itu, dan ternyata memang usulan dari tim yang melaksanakan pemilihan itu, dari berbagai sisinya memang yang terbaik pada saat itu ya Mashariq,” tutur Subhan.
“Jadi proses insya Allah itu juga kredibel, akuntabel, dan juga tim ini insya Allah semuanya bisa dipercaya, dan bisa diperiksa secara detail mulai dari proses awal sampai dengan akhir pengusulan,” tegasnya.***