Kemenekraf Berkomitmen Dukung Bisnis IP Lokal Mendunia

Jakarta, serayunusantara.com – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf) Irene Umar berkomitmen mendukung bisnis kekayaan intelektual/intellectual property (IP) lokal. Dengan kolaborasi yang tepat, Wamenekraf Irene percaya bisnis IP lokal bakal mendunia.

“IP lokal Indonesia itu selalu butuh business matching agar bisa jadi magnet pertumbuhan ekonomi kreatif yang mampu menguatkan ekosistem industri kreatif dan membuka peluang bisnis,” kata Wamenekraf Irene saat menggelar pertemuan dengan INFIA Corp di Gedung Menara Merdeka, Jakarta pada Senin, 17 Maret 2025.

INFIA Corp yang berdiri sejak 2014 dikenal sebagai IP Powerhouse dengan portofolio lebih dari 30 IP. Salah satu IP terkenal yang dikembangkannya yaitu Mindblowon Universe. Bahkan, INFIA Corp turut merambah sektor lain seperti WEB3 hingga placemarking dengan proyek seperti Toko Tahilalats.

Peran INFIA Corp itu disorot Wamenekraf Irene dalam mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif. Harapannya, INFIA Corp bisa meningkatkan IP-IP lokal untuk terus bertumbuh dan bersaing di pasar global.

Baca Juga: Jumbo Bakal Tayang di 17 Negara, Visinema Puji Dukungan Kemenekraf Bantu Menembus Pasar Global

“INFIA Corp bisa engage for community dan jadi penghubung komunikasi yang baik dengan IP-IP lokal yang sudah ada. Misal dengan asosiasi atau komunitas konten kreator bisa diajarkan seperti apa dunia digital, peluangnya bagaimana, dan mindset yang harus dibentuk ke depan juga harus jelas,” kata Wamenekraf Irene yang turut didampingi Deputi Bidang Kreativitas Media Kemenekraf Agustini Rahayu dan Direktur Fasilitasi Infrastruktur Kemenekraf Fahmy Akmal.

Wamenekraf Irene memberikan contoh salah satu program Kemenekraf yaitu Emak-Emak Matic yang bisa dipelajari INFIA Corp. Dia menyebut Emak-Emak Matic berawal dari board game lokal yang merambah ke komik hingga menjadi program yang menjembatani pemilik IP dengan para ahli bidang pemasaran lisensi IP untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan.

Menyambut hal tersebut, Aji Pratomo selaku Group CEO INFIA Corp mengaku memiliki rencana menciptakan IP Club sebagai sebuah ekosistem. Dia berharap dukungan kebijakan melalui kolaborasi dan insentif bisa tercipta dari inisiasi itu.

“IP Club merupakan gerakan yang pertemukan para kreator, pelaku bisnis, dan visioner untuk mengubah ide-ide yang tidak berwujud menjadi dampak yang nyata. Selain itu, kami juga ingin membuat IP Meet-Up sebagai bentuk inisiatif yang mempertemukan para praktisi, merek, investor, kreator dan penggemar Web3 untuk berbagi wawasan, strategi, dan pengalaman terkait kekayaan intelektual,” ujar Aji. (Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *