Penandatanganan MoU antara Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam dengan CEO CTM360, Mirza Asrar Baig, di Park Hyatt Hotel Jakarta. (Foto: Kemenparekraf RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenparekraf RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan perusahaan keamanan siber asal Bahrain, CTM360, untuk memperkuat keamanan bertransaksi di bidang ekonomi digital.
Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya, Kamis (30/5/2024), mengatakan kolaborasi ini merupakan langkah awal yang penting sebagai contoh untuk kerja sama di masa depan antara sektor publik dan swasta dalam bidang keamanan siber.
Kolaborasi ditandai dengan penandatanganan Kesepahaman Bersama (MoU) antara Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam dengan CEO CTM360, Mirza Asrar Baig, di di Park Hyatt Hotel Jakarta, Selasa (28/05/2024).
“MoU ini merupakan bentuk komitmen Kemenparekraf dalam menciptakan ekosistem ekonomi digital yang aman bagi para pelakunya,” kata Menparekraf Sandiaga.
Baca Juga: Kemenparekraf-Basarnas Evaluasi Protokol Keamanan dan Keselamatan di DPSP Labuan Bajo
Sementara itu, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam, menambahkan ekonomi digital di Indonesia saat ini sedang berkembang pesat. Sehingga perlu ada kepastian dan jaminan keamanan siber bagi semua pelaku ekonomi digital di Indonesia.
“MoU ini mewakili pendekatan proaktif terhadap keamanan siber, mengakui peran vitalnya dalam pertumbuhan berkelanjutan Indonesia. Kemitraan ini diharapkan dapat mendorong budaya keamanan, ketahanan, dan inovasi, yang pada akhirnya meningkatkan postur keamanan siber keseluruhan organisasi di Indonesia,” kata Neil.
Hal ini disambut baik oleh CEO CTM360, Mirza Asrar Baig, yang sangat antusias untuk turut berkolaborasi memperkuat keamanan bidang ekonomi digital di Indonesia.
“Kami sangat antusias untuk mendukung upaya kementerian dengan bersama-sama menetapkan standar baru untuk keamanan siber di Indonesia dan memastikan keamanan siber di negara ini,” ujar Mirza.***
