Blitar, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkot Blitar, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI melakukan pemantauan stok dan bahan pokok di beberapa pasar tradisional, di Indonesia. Salah satunya dilakukan di Pasar PON Kota Blitar, pada Selasa (11/04/2023).
Kedatangan Kementerian Bidang Perekonomian ke Kota Blitar untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri dalam keadaan aman.
Analis Kebijakan Madya, Kementerian Koordinator Perekonomian RI, Niken Wulandari menjelaskan dari hasil pantauannya inflasi di Kota Blitar tergolong masih terkendali. Dibuktikan dengan harga-harga kebutuhan bahan pokok yang masih wajar dan tidak ada yang mengalami kenaikan yang signifikan.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Presiden Jokowi Cek Harga Pangan di Dua Pasar Jakarta
Niken mencontohkan untuk komoditas beras premium di Pasar PON Kota Blitar harganya kisaran Rp. 11.000-12.000 per kg, telur ayam Rp. 26.000 per kg, daging ayam Rp. 31.000 per kg dan daging sapi Rp. 120.000 per Kg.
“Jadi Alhamdulillah Inflasinya terkendali ya disini, karena harga harga masih stabil dan terjangkau, dibanding di Jakarta,” tutur Niken.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, Amir Hamzah menambahkan bila setiap hari pihaknya selalu memantau harga 11 bahan pokok di pasar tradisional.
Sedangkan setiap hari Jumat, pihaknya juga mengirim daftar harga bahan pokok ke Bagian Perekonomian Kota Blitar. Amir menilai stabilnya harga bahan pokok di Kota Blitar karena mata rantai pendistribusiannya tidak terlalu jauh.
“Ya Karena mata rantainya tidak terlalu jauh. Seperti sayur-sayuran kita pemasoknya dekat yaitu dari Malang dan Pare,” tegas Amir.
