Kegiatan Kolaborasi Penanganan Rumah Tidak Layak Huni dengan Gerakan Pramuka dan Ditjen Bina Konstruksi di Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023). (Foto: Kementerian PUPR RI)
Bogor, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kementerian PUPR RI, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengajak 130 anggota Pramuka yang mengikuti Raimuna Nasional (Rainas) 2023 untuk mengikuti kegiatan bedah rumah berupa peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (RTLH) warga sebanyak 15 unit di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, kegiatan yang menjadi rangkaian Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2023 dan sekaligus Hari Pramuka 2023 merupakan bagian dari bentuk pengabdian sosial dan kolaborasi guna mengurangi RTLH di Bogor.
Dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-78, Iwan mengatakan, Kementerian PUPR juga mengajak semua pihak untuk bisa memerdekakan bangsa Indonesia dari kemiskinan dan RTLH. Kegiatan bedah rumah atau Program BSPS, menurut Iwan, juga bisa menjadi wujud serta aksi nyata pelaksanaan Dasa Dharma dan Tri Satya Pramuka.
“Generasi muda yang menjadi anggota Pramuka yang telah mendapatkan pembekalan teknis konstruksi hunian layak bisa ikut membangun dan mengedukasi bahwa rumah huni merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat,” kata Iwan pada kegiatan Kolaborasi Penanganan Rumah Tidak Layak Huni dengan Gerakan Pramuka dan Ditjen Bina Konstruksi di Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023).
Baca Juga: Kementerian PUPR Dorong Pemanfaatan Aspal Buton dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan di Indonesia
Dikatakan Iwan, penanganan masalah perumahan tidak hanya menjadi tugas pemerintah, akan tetapi membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak baik pemerintah daerah, masyarakat serta sektor swasta untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa memiliki rumah yang layak huni.
“Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada generasi muda dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang mau ikut terlibat, juga kepada beberapa pihak swasta antaranya dari PT. Propan Raya ICC dan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk,” kata Iwan.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra mengatakan, pihaknya memberikan dukungan pembekalan pelatihan dasar konstruksi kepada 130 anggota Pramuka yang akan dipraktekan dalam peningkatan kualitas rumah melalui bsps dan menjadi bakti pramuka kepada masyarakat. “Pembekalan dilaksanakan sejak Senin, 14 Agustus 2023 berupa pembekalan teknis dan On Job Training yang terbagi di dua angkatan, pada Selasa, 15 Agustus 2023 dan Rabu, 16 Agustus 2023,” kata Arief.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika memberikan apresiasi atas bantuan Kementerian PUPR dan Pramuka dalam meningkatkan kualitas rumah masyarakat di Kabupaten Bogor. “Jumlah RTLH di Kabupaten Bogor masih cukup banyak dan kami merasa adanya Program BSPS sangat membantu kami dalam mengurangi RTLH yang ada,” terangnya.
Baca Juga: Kementerian PUPR Percepat Penyiapan Stadion untuk Venue Piala Dunia U-17 di Indonesia
Salah seorang anggota Pramuka, Intan Ali Septiana Zain (18 tahun) dari Kwartir Cabang Kota Depok, Kwarda Jawa Barat mengaku senang bisa ikut dalam pelaksanaan bedah rumah warga di Bogor sehingga mendapatkan pengalaman baru khususnya dalam teknis konstruksi bangunan rumah. “Kami sebagai Pramuka Indonesia akan berupaya membantu masyarakat agar bisa meningkatkan kualitas rumahnya dari rumah tidak layak menjadi lebih layak huni,” terangnya.
Salah seorang penerima Program BSPS, Nuraeni mengaku senang bisa mendapatkan Program BSPS. Saat ini dirinya dan keluarga tinggal di rumah tidak layak huni dan bantuan BSPS diharapkan bisa membuat rumahnya menjadi lebih layak huni. “Terimakasih Kementerian PUPR qtas bantuan BSPS ini. Kami harap Program BSPS ini bisa terus dilanjutkan,” harapnya.***