Kepala BPSDM Khalawi saat memberi sambutan pada kegiatan Seminar Eksekutif Peningkatan Kapasitas SDM Melalui Metode Coaching, di Auditorium Kementerian PUPR, Senin (18/12/2023). (Foto: Kementerian PUPR RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kementerian PUPR RI, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) terus berupaya meningkatkan kapasitas SDM, dalam rangka mendukung Visi Indonesia Emas 2045 untuk mewujudkan ASN berkelas dunia dan Reformasi Birokrasi.
Salah satunya melalui kegiatan Seminar Eksekutif Peningkatan Kapasitas SDM Melalui Metode Coaching, yang diselenggarakan bagi para Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di Auditorium Kementerian PUPR, Senin (18/12/2023).
Dalam sambutannya mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BPSDM Khalawi mengatakan, metode coaching ini diterapkan sebagai upaya pengembangan kapasitas personil untuk meningkatkan kinerja organisasi.
“Metode coaching ini merupakan metode terbaru ESQ 3.0. Pada tahun 2024 nanti, Kementerian PUPR menargetkan 5.000 orang ASN Kementerian PUPR dapat mengikuti program coaching. Dan ditargetkan setidaknya ada 50 coach dari Kementerian PUPR. Saat ini baru terpenuhi 41 coach, dan sisanya akan kita penuhi di awal 2024,” jelas Khalawi.
Khalawi juga menambahkan, setelah menguasai metode coaching, diharapkan para Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian PUPR dapat berkomunikasi dan mendorong insan PUPR yang kebanyakan dari generasi milenial untuk bersama-sama meningkatkan kinerja menyambut Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Kementerian PUPR Tuntaskan Penggantian 9 Jembatan CH di Jawa Timur
“Kita sama-sama bisa mendengarkan testimoni dari coach dan coachee dari Kementerian PUPR, yang menyampaikan bahwa Metode Coaching ini dapat menghidupkan innerdrive dan meniadakan limited belief yang menghambat kinerja. Sehingga, para Pejabat baik dari Eselon 1, 2 bahkan 3 mesti menguasai metode coaching ini supaya bisa mendorong potensi staf-nya dengan tetap berpegang pada nilai BerAkhlak,” tambah Khalawi.
Di samping itu, melalui seminar ini diharapkan Para Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama dapat menyiapkan dan mendorong potensi calon pimpinan masa depan serta dapat mengurangi gap kompetensi antar insan PUPR.
Seminar Eksekutif ini membahas mengenai Strategi Peningkatan Kinerja Pegawai Era Liberalisasi dan Digitalisasi melalui Metode Coaching yang disampaikan oleh CEO ESQ Group Ary Ginanjar Agustian, dan dilanjutkan dengan Strategi dan Program Coaching di Kementerian PUPR oleh Asesor Ahli Utama Kementerian PUPR Anita Firmanti. Kemudian diakhiri dengan paparan testimoni perwakilan Coach dan Coachee.
CEO ESQ Group Ary Ginanjar mengapresiasi Kementerian PUPR yang merupakan Kementerian pertama yang menunjukkan komitmennya untuk melakukan transformasi di bidang SDM. “Hari ini saya menyaksikan langsung bagaimana transformasi mendasar di bidang SDM dilakukan sendiri oleh insan PUPR dan kepada insan PUPR. Ini menunjukkan bahwa kita siap menyambut Indonesia Emas 2045, karena SDM merupakan aset utama yang membuat kita mampu bersaing sejajar dengan negara lain di seluruh dunia,” jelas Ary.
“Selamat dan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang mampu mengubah mindset para pejabat struktural dan fungsional yang siap menyambut generasi milenial dan segala tantangannya di masa depan. Saya harap Kementerian PUPR dapat menjadi Kementerian pertama yang menjadi pondasi dasar perubahan mindset seluruh ASN di Indonesia sehingga mampu berkompetisi secara global,” tandas Ary.***