Konsul Ekonomi KJRI Davao City, Novita Supit melakukan kunjungan kerja kepada Pemerintah Kota Tagum (27-28/12). (Foto: Kemenlu RI)
Davao City, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenlu RI, Konsul Ekonomi KJRI Davao City, Novita Supit melakukan kunjungan kerja kepada Pemerintah Kota Tagum yang diwakili oleh Ms. Alma, L. Uy, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Seni (Tagum City Tourism, Culture and Arts Council Inc.) yang didampingi oleh jajaran pejabat kota Tagum yang terdiri dari Asosiasi Pengusaha Warga Keturunan Tionghoa di Tagum, KADIN Tagum, dan Kepala bidang ekonomi (27-28/12).
Ms. Alma, L. Uy menyatakan peluang untuk berinvestasi di Tagum masih sangat terbuka karena di samping sumber daya yang melimpah, Tagum memiliki lokasi yang strategis dan pemerintah yang sangat proaktif, demikian halnya Konsul Ekonomi KJRI Davao telah mempresentasikan secara spesifik Indonesia Economic Outlook, Ibu Kota Nusantara (IKN), industri halal di Indonesia, hubungan Indonesia-Filipina, serta sektor Pariwisata di Indonesia, upaya mendorong kembali pembukaan rute penerbangan Manado – Davao, serta pembukaan kembali rute pelayaran laut Gensan – Bitung/Manado.
Pertemuan ini membahas beberapa hal antara lain profil ekonomi Indonesia secara umum, profil ekonomi kota Tagum, diikuti profil pariwisata, potensi kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Tagum, usul pihak Tagum untuk menjalin kerja sama G-to-G melalui skema penandatanganan MOU Kota Kembar, permintaan sharing knowledge mengenai wisata halal dari Indonesia ke Tagum, serta sharing knowledge mengenai sukses pengelolaan perkebunan pisang komoditi ekspor dari Tagum ke Indonesia.
Pemerintah Kota Tagum dalam hal ini juga menyampaikan bahwa pihak asosiasi pengusaha di kotanya juga mengimpor bahan baku untuk produk usahanya dari Indonesia, dan untuk itu sangat berharap agar penerbangan dan jalur pelayaran langsung antara Manado – Davao dan Gensan – Bitung dapat segera dibuka, karena akan sangat efisien dan efektif.
Baca Juga: Film ‘Trinity Traveller’ Mencuri Perhatian Penonton dalam MIKTA Film Festival 2023 di Turki
Selesai pertemuan, Tim KJRI Davao City juga diundang untuk mengunjungi kantor The City Economic Enterprises Office (CEEO), sebuah lembaga pemerintah yang bertujuan membantu dan mendorong kaum perempuan menjadi wirausaha. Dalam kaitan ini, Ms. Alma L. Uy sangat berharap agar KJRI Davao City dapat turut serta dalam festival seni dan budaya, termasuk dapat membantu organisasi non-profit yang dikelolanya melalui sharing knowledge makanan Indonesia yang mudah dikelola.
Setelah melakukan rangkaian kegiatan dimaksud, pada Kamis, 28 Desember 2023, Tim KJRI Davao City telah melaksanakan survei pasar di kota Tagum dan kota Panabo guna melihat sejauh mana produk-produk Indonesia diterima di wilayah Mindanao. Dari hasil survei pasar, produk-produk Indonesia terus berdatangan di Mindanao, hal ini menandakan masyarakat Mindanao menerima dan meminati produk Indonesia.***