Konsul Jenderal RI Hong Kong, Yul Edison, ketika bertemu dengan Presiden Hong Kong Metropolitan University, Profesor Paul Lam Kwan Sing, saat kunjungannya ke HKMU. (Foto: Kemenlu RI)
Hong Kong, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenlu RI, “Saya melihat potensi besar untuk kerja sama di bidang pendidikan keperawatan antara Indonesia dan HKMU,” ujar Konsul Jenderal RI Hong Kong, Yul Edison, ketika bertemu dengan Presiden Hong Kong Metropolitan University (HKMU), Profesor Paul Lam Kwan Sing, saat kunjungannya ke HKMU pada Jumat (21/06).
HKMU memiliki jurusan keperawatan terbesar di Hong Kong, dengan kurang-lebih 950 lulusan setiap tahunnya. Meski demikian, angka ini masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan perawat di sistem kesehatan Hong Kong.
Profesor Paul dan Konjen Yul juga membahas beberapa potensi kerja sama di bidang pendidikan penerbangan dan manajemen bandara, pemberdayaan masyarakat, serta beasiswa untuk menarik lebih banyak mahasiswa Indonesia ke Hong Kong. Indonesia sendiri memiliki sekitar 38 politeknik kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan. Profesor Paul dan jajaran HKMU menyambut baik berbagai potensi kerja sama tersebut.
Di penghujung pertemuan, Konjen Yul juga berkesempatan menengok beberapa fasilitas yang dimiliki fakultas keperawatan HKMU. Fasilitas ini termasuk meja bedah kadaver virtual dan penggunaan augmented reality dalam modul pembelajaran.***