Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menghadiri Kopi Darat (KOPDAR) GRAB di Grab Excellence Center Denpasar, Bali. (Foto: KemenPPPA RI)
Denpasar, serayunusantara.com – Melansir dari laman KemenPPPA RI, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menghadiri Kopi Darat (KOPDAR) GRAB di Grab Excellence Center Denpasar, Bali. Menteri PPPA menyampaikan apresiasi kepada Grab Indonesia dan UNFPA yang telah bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) untuk bersama-sama mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, khususnya di ranah transportasi online melalui para mitra pengemudi perempuan atau yang disebut dengan Srikandi Grab.
“Saya sangat senang mendengar bahwa kerjasama yang kita lakukan bukan hanya sekedar berada di atas kertas, namun tindak lanjutnya benar-benar nyata dan berkelanjutan. Seperti yang disampaikan oleh Bu Neneng bahwa bersama dengan UNFPA, hingga saat ini 1.000 mitra Grab di 5 kota yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Bali telah dilatih. Saya meyakini pelatihan ini akan memiliki dampak positif, yang mana pengetahuan yang didapatkan oleh para mitra tidak hanya berhenti manfaatnya pada dirinya sendiri, namun juga keluarga mereka, dan tentunya para pelanggan mereka, yang tak lain adalah masyarakat,” ujar Menteri PPPA.
KemenPPPA dan Grab Indonesia telah menandatangani Nota Kesepahaman pada tahun 2022 dan kemudian pada tahun 2023 dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara UNFPA dan Grab Indonesia terkait rangkaian Pelatihan Akbar Keselamatan Untuk Mitra Grab (PAKEM).
Menteri PPPA mengungkapkan optimisme akan kerja sama yang dilakukan pada lintas sektor, baik pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, mitra pembangunan, maupun masyarakat dapat mempercepat tercapainya dunia yang aman bagi semua, termasuk bagi perempuan dan anak yang merupakan kelompok rentan.
Baca Juga: Menteri PPPA Buka Festival Mooncake 2023
“Pada hari ini saya sangat senang dapat berkumpul di ruangan ini, khususnya dengan para Srikandi Grab Bali. Saya mendengar sebagian besar dari ibu-ibu di sini adalah perempuan kepala keluarga maupun pencari nafkah utama. Saya sangat bangga dengan ibu-ibu sekalian. Menjadi tulang punggung keluarga tentunya bukanlah hal yang mudah. Apalagi pekerjaan lapangan sebagai mitra ojol tentunya penuh dengan tantangan, melawan panas hujan maupun banyak potensi ketidakamanan di jalan. Namun, setiap harinya, ibu-ibu sekalian membuktikan bahwa perempuan memiliki kekuatan yang tidak terbatas. Ibu-ibu sekalian adalah pahlawan, bukan hanya bagi keluarga namun juga negara,” ungkap Menteri PPPA.
Menteri PPPA berharap dengan pelatihan yang telah diikuti, dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat. Menteri PPPA juga mengingatkan kepada pada mitra Grab perempuan untuk selalu menjaga diri saat bekerja di lapangan agar terhindar dari segala bentuk kekerasan termasuk juga Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
“Saya mengingatkan juga kepada seluruh Srikandi Grab agar jika melihat, mendengar, atau bahkan mengalami kekerasan bisa segera laporkan ke hotline SAPA 129 atau melalui WhatsApp di nomor 08111 129 129. Kita harus bergerak bersama mencegah kekerasan terhadap perempuan dan melaporkan kepada pihak berwajib agar pelaku mendapatkan efek jera. Termasuk juga saat mengalami KDRT, segera laporkan agar tidak terulang di kemudian hari,” ungkap Menteri PPPA.
“Hari ini merupakan hari yang sangat spesial karena Ibu Menteri bersedia hadir langsung ke Bali untuk ngobrol bersama para Srikandi Grab Bali sekaligus mengunjungi pelatihan tatap muka yang berlangsung di Grab Excellence Center Denpasar, Bali. Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi yang berkelanjutan karena keselamatan, keamanan, dan kenyamanan Mitra Pengemudi dan konsumen merupakan prioritas utama Grab. Melalui komunitas mitra Srikandi Grab Bali juga menjadi wujud kepercayaan kami pada perempuan Indonesia yang berdaya, tidak hanya mampu menjadi tulang punggung keluarga, tapi menjadi apa saja yang mereka cita-citakan.” kata Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab Indonesia.
Baca Juga: Menteri PPPA Apresiasi Seluruh Pihak yang Dukung Pencegahan dan Penanganan TPPO
Pada kesempatan tersebut, hadir pula Representatif UNFPA Indonesia, Anjali Sen yang menyampaikan apresiasi sekaligus dukungan terhadap pelaksanaan program PAKEM (Pelatihan Akbar Keselamatan untuk Mitra) yang bertujuan mewujudkan perlindungan perempuan dari pelecehan seksual di ruang publik, khususnya pada moda transportasi online. Kemitraan strategis ini merupakan upaya kolaborasi dalam kontribusi untuk menciptakan ruang publik yang aman bagi perempuan dan anak agar mereka dapat terbebas dari segala bentuk kekerasan.***