Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenpora RI, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengajak stakeholders keolahragaan dan kepemudaan ikut memajukan dunia industri olahraga melalui dua program yakni Sport Management School (SMASH) dan WiraMuda Academy.
“Alhamdulillah hari ini kick off Sosialisasi dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Antara Kemenpora dan Kemendikbudristek bersama para mitra untuk program Sport Management School (SMASH) dan WiraMuda Academy,” kata Menpora Dito di Puri Ratna Ballroom, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (12/12).
“Hari ini kita kombinasikan dengan program Kemendikbudristek yakni Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Melalui program ini kita ingin mendorong anak-anak mahasiswa bisa mendapatkan magang dan kerja lapangan langsung kepada pelakunya di sektor menejerial olahraga,” imbuhnya.
Kick off dua program ini sejatinya menjadi fokus Menpora Dito sejak diawal dirinya menjabat untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia khususnya di bidang menejerial keolahragaan.
“Ini juga merupakan fokus Kemenpora untuk meningkatkan SDM menejerial keolahragaan. Selain itu juga para mahasiswa juga bisa diajarkan live commerce di Aloshop selama satu semester (20 SKS) agar mendapatkan ilmu tentang enterpreneurship dan menyiapkan SDM yang siap menghadapi tantangan masa depan,” paparnya.
Baca Juga: Kemenpora Beri Akses Wiramuda untuk Kembangkan Usaha
Menpora Dito juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Mendikbudristek Nadiem Makarim yang mendukung dua program Kemenpora itu.
“Terima kasih kami sampaikan tadi kepada Pak Mendikbudristek yang telah mendukung program SMASH dan WiraMuda Academy. Ini adalah alat bantu atau strategi cerdas yang akan membawa kita melewati tingkat tantangan di masa depan,” ujar Menpora Dito.
Dua program ini lanjutnya, menjadi bagian dari Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dari Kemendikbudristek. Program SMASH hadir untuk mendorong mahasiswa menjadi pemeran utama yang dapat meningkatkan dan memajukan industri olahraga tanah air.
“Seperti fase dalam permainan dimana tokoh utama mendapatkan kesempatan tambahan menjadi pahlawan di lapangan. Melalui magang ini mahasiswa seakan menjadi karakter utamanya yang mendapatkan pelajaran dari tim profesional untuk menghadapi berbagai tantangan dan semangat juang,” paparnya.
Di WiraMuda Academy bisa diartikan sebagai sebuah guide atau komunitas keren yang nantinya dalam permainan besar bernama Live Commerce. Seperti level baru dalam dunia maya, tempat berjualan sambil berinteraksi langsung dengan pemain atau konsumen.
Baca Juga: Menpora Dito Gandeng Login Habib Ja’far Sosialisasikan Muda Memilih di Puncak Pesta Prestasi
“Live Commerce ini seolah menjadi turnamen besar dalam permainan kehidupan dan kita semua adalah pemain-pemain yang siap bersaing. Jadi, program-program ini seolah menjadi pelatih dan mentor kita dan memberikan trik unik dan kreatif untuk meraih kemenangan,” jelas Menpora Dito.
Mari kita kuatkan komitmen bersama untuk mensukseskan dua program ini baik untuk civitas akademika, pelaku industri olahraga di Kemenpora dan Kemendikbudristek. Mari kita bekerjasama untuk memajukan industri olahraga Indonesia dan kewirausahaan pemuda dan semoga Tuhan YME senantiasa memberikaan kekuatan kepada kita bersama untuk mampu membangun persatuan bangsa dan menggapai cita-cita kejayaan Indonesia,” pugkasnya.
Dalam Penandatanganan Kerja Sama ini disaksikan langsung oleh Menpora Dito, Kemenpora diwakilkan oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono dan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Raden Isnanta. Sementara para mitra diantaranya CEO Creathlete Sport Group, DBL Indonesia, Indonesia Basketball League, Liga Mahasiswa, LPDUK, Persib Bandung Bermartabat, Rans Simba Basketball, KOI, Aloshop serta PP Perpani.***