KBRI Moskow berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI telah sukses menyelenggarakan forum investasi di sela-sela The International Travel and Hospitality Show (MITT) ke-30 di Moskow. (Foto: Kemenlu RI)
Moskow, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenlu RI, KBRI Moskow berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI telah sukses menyelenggarakan forum investasi di sela-sela The International Travel and Hospitality Show (MITT) ke-30 di Moskow dengan tema ‘Investment Forum: Investing in Indonesian Tourism‘ (20/3). Sebanyak lebih dari 60 peserta dari berbagai kalangan, antara lain para pelaku usaha Rusia bidang pariwisata dan hospitality, asosiasi bisnis pariwisata, Pemerintah Rusia maupun Kamar Dagang Moskow ikut berpartisipasi pada forum tersebut.
Selain Duta Besar RI untuk Moskow, hadir pula Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf RI, Rizki Handayani Mustafa, sebagai salah satu pembicara yang memaparkan potensi investasi pariwisata Indonesia. Dalam kesempatan ini, Kemenparekraf RI turut mengajak perwakilan dari Pemda Pesawaran, ITDC Mandalika, KEK Tanjung Kelayang, dan Badan Pengelola Kawasan Rebana, Jabar untuk juga mempromosikan destinasi-destinasi tersebut bagi calon investor Rusia.
“Penyelenggaraan forum investasi ini sejalan dengan semangat misi pariwisata Indonesia yang terfokus pada pengembangan sektor pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan”, ujar Dubes RI Moskow, Jose Tavares. Hal serupa juga disampaikan oleh Deputi bidang industri dan investasi Kemenparekraf RI. Ia menyampaikan bahwa Rusia memiliki potensi besar untuk bidang pariwisata Indonesia, dan Indonesia akan selalu terbuka untuk investasi dari semua negara.
Disamping itu, turut hadir pula Vladimir Platonov, Chairman of Moscow Chamber of Commerce and Industry, yang berkomitmen bahwa Pemerintah Kota Moskow akan terus mendorong people-to-people contact antara Rusia dan Indonesia untuk terus tingkatkan kerja sama bidang ekonomi dan pariwisata.
Dalam kaitan ini, dorongan investasi dari Rusia tidak hanya diperuntukan bagi yang bersinggungan langsung dengan infrastruktur pariwisata, seperti industri hiburan dan leisure, namun juga turut mengundang pelaku usaha dari industri pendukung pariwisata lainnya seperti pengelolaan dan manajemen limbah domestik, energi baru dan terbarukan (EBT), penggunaan material ramah lingkungan dan berkelanjutan serta MICE.
Forum ini menitikberatkan para pertemuan business-to-business antara calon investor Rusia dengan perwakilan delegasi Indonesia yang hadir. Pertemuan ini diharapkan dapat berlanjut hingga menghasilkan suatu proyek investasi yang kongkret di berbagai destinasi pariwisata Indonesia dan industri pendukungnya.***