Komisi 1 DPRD Sidak SMPN di Kota Blitar, Temukan Masalah Bangunan yang Belum Berfungsi Hingga Sepeda Mangkrak

Sidak yang digelar DPRD Kota Blitar pada sejumlah SMPN di Kota Blitar pada Kamis, 10 April 2025. (Foto: serayunusantara.com)

Blitar, serayunusantara.com – Komisi 1 DPRD Kota Blitar menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah SMPN pada Kamis, 10 April 2025. Ada sejumlah temuan di lapangan yang ditemukan oleh anggota DPRD.

Ada tiga SMPN yang menjadi sasaran sidak secara sampling, antara lain: SMPN 1, SMPN 6 dan SMPN 7 Kota Blitar.

Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kota Blitar, Yasa Kurniawanto mengatakan, temuan di SMPN 1 yakni keterbatasan toilet. Sekolah yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani itu membutuhkan penambahan toilet guna memenuhi kebutuhan siswa.

Masalah Bangunan di SMPN 6 Kota Blitar

Tidak berhenti di situ, rombongan Anggota DPRD komisi 1 ini sidak di SMPN 6 Kota Blitar. Di sana ditemukan masalah terkait pekerjaan pembangunan tahap 1 dan tahap 2 tahun 2023 dan tahun 2024.

Dari informasi yang didapat, pihak sekolah menyampaikan sejak awal difungsikan sampai sekarang gedung tahap 1 dilantai 2 masih belum bisa digunakan sama sekali dikarenakan bocor.

Baca Juga: Kunjungan Wisata ke Makam Bung Karno Blitar Alami Penurunan Saat Libur Lebaran 1446 H 

Yasa mempertanyakan alasan bangunan gedung tahap 1 di lantai 2 ini tidak bisa digunakan sama sekali sejak awal. Keputusan pihak sekolah yang menerima pun juga dipertanyakan.

“Jika sudah diserah terimakan kalau toh masih ada kendala mengenai fungsi gedungnya, apakah sudah dilakukan perawatan oleh rekanan pelaksana yang masih merupakan tanggungjawabnya selama 6 bulan setelah serah terima. Apalagi dana untuk pembangunan SMPN 6 tahap 1 dan tahap 2 itu kalau tidak salah sebesar 26 M APBD murni tahun 2023 dan 2024,” ujarnya.

Politisi Golkar ini pun menyayangkan bangunan baru yang belum bisa dimanfaatkan sama sekali sampai sekarang oleh pihak SMPN 6 sebagai penerima manfaat. Belum lagi pada tahun 2025 ini, Dinas Pendidikan Kota Blitar telah mengajukan anggaran pekerjaan tahap 3 SMPN 6 Kota Blitar senilai 2,2 M untuk perawatan.

Menindaklanjuti temuan di SMPN 6 Kota Blitar, hari Jumat, 11 April 2025, DPRD Kota Blitar akan mengundang Dinas Pendidikan beserta konsultan perencana pekerjaan SMPN 6 tahap 3 untuk menanyakan temuan di lapangan tersebut.

Masalah Sepeda Gratis

Sepeda gratis yang diberikan Pemkot Blitar. (Foto: serayunusantara.com)

Saat sidak di SMPN 7 Kota Blitar, komisi 1 menemukan masalah soal sepeda gratis dari Pemkot Blitar. Pihak sekolah mendapat alokasi sebanyak 652 unit sepeda, sementara yang aktif digunakan siswa untuk ke sekolah hanya 15 unit. Hal ini diketahui dari sidak yang dilakukan di tempat parkir sepeda siswa.

Baca Juga: Pemkot Blitar Siapkan Juknis Penerimaan Murid Baru Berbasis Permendikdasmen Terbaru

Pengadaan sepeda gratis di Kota Blitar merupakan belanja modal, sementara untuk perawatan melekat di Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp 152 juta.

“Ini baru di SMPN 7 Kota Blitar, dengan demikian kami akan melakukan sidak di semua sekolah terutama yang menerima bantuan sepeda gratis dari Pemkot Blitar,” ujarnya.

Dari data yang dihimpun, ada sekitar 5 ribu sepeda yang diberikan Pemkot Blitar untuk menunjang siswa sekolah terutama siswa SMP di Kota Blitar.

“Jangan sampai ini nanti menimbulkan permasalahan di belakang, karena pengadaan sepeda gratis ini merupakan belanja modal dan bukan hibah sehingga harus ada pertanggungjawaban secara kontinyu dari pihak sekolah,” tandasnya. (serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *