Komisi II DPRD Kota Blitar Dorong Solusi bagi Warga yang Tak Lagi Terima Rastrada

Ketua Komisi II DPRD Kota Blitar, Yohan Tri Waluyo. (Foto: Achmad Zunaidi/serayunusantara.com)

Blitar, serayunusantara.com – Ketua Komisi II DPRD Kota Blitar, Yohan Tri Waluyo, mendorong solusi bagi warga yang tidak lagi menerima bantuan Rastrada (Rastra Daerah). Pasalnya, jumlah penerima bantuan tersebut mengalami pengurangan signifikan pada awal 2025.

Berdasarkan data, jumlah penerima Rastrada pada akhir 2024 tercatat sebanyak 9.514 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Namun, pada awal 2025, angka tersebut berkurang menjadi 6.274 KPM, atau berkurang sebanyak 3.240 penerima.

Baca Juga: Bupati Blitar Terbitkan Surat Edaran Terkait Pengadaan Gabah oleh Bulog

Pengurangan ini memicu polemik di masyarakat. Sejumlah Ketua RT dan Lurah mengaku banyak didatangi warga yang protes karena namanya dicoret dari daftar penerima.

Menanggapi hal ini, Yohan Tri Waluyo menyampaikan bahwa pihaknya telah membahas persoalan tersebut dalam Rapat Kerja (Raker) Gabungan Komisi I, II, dan III DPRD Kota Blitar bersama Dinas Sosial, Bappeda, Camat, Lurah, serta Petugas Sosial Masyarakat (PSM) di Gedung Paripurna DPRD Kota Blitar, Kamis (20/3/2025) malam.

“Kami menemukan bahwa data BPS dari desil 1 hingga 5 masih belum valid. Masih ada warga yang sebenarnya mampu tetapi tetap menerima bantuan, sementara mereka yang benar-benar miskin justru tidak mendapatkannya,” ujar Yohan kepada awak media.

Ia meminta agar para Lurah, PSM, dan Ketua RT segera melakukan revisi data. Bahkan, ia menyarankan agar proses pendataan dilakukan dengan bukti video untuk memastikan penerima benar-benar layak menerima Rastrada dan menghindari tumpang tindih data.

“Setiap kelurahan memiliki dua hingga tiga PSM yang bertugas melakukan verifikasi di lapangan. Namun, kami menerima laporan bahwa ada kasus di mana data hasil verifikasi di tingkat kelurahan justru berubah saat diproses di Dinas Sosial. Akibatnya, warga yang seharusnya menerima bantuan malah tidak mendapatkannya. Ini yang sedang kami cari solusinya,” tegasnya. (adv/Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *