Jakarta, serayunusantara.com – Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)/Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), resmi mengukuhkan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Prof. Dr. Albertus Wahyurudhanto, M.Si. sebagai Guru Besar tetap STIK Lemdiklat Polri. Pengukuhan dilakukan di auditorium Mutiara STIK, Lemdiklat Polri, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Senin (12/9), seperti dilansir dari laman Humas Polri.
Prof. Dr. Albertus Wahyurudhanto, M.Si. dikukuhkan sebagai guru besar tetap Bidang Ilmu Pemerintahan berdasarkan Keputusan Menteri Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor: 28863/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen tanggal 8 Juni 2023.
Kegiatan Rapat Senat Terbuka dalam rangka Pengukuhan Guru Besar dibuka oleh Ketua STIK Lemdiklat Irjen Pol Nico Afinta, selaku Ketua Senat Akademik STIK Lemdiklat Polri yang kemudian menyerahan mandat pengukuhan Guru Besar STIK kepada Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel selaku perwakilan Guru Besar STIK.
Irjen Pol Dr Nico Afinta menyampaikan Puji Syukur kegiatan pengukuhan Prof Wahyurudhanto sebagai Guru Besar berjalan lancar dan STIK telah menambah kembali Guru Besar.
“Kami di STIK terus berupaya melakukan peningkatan kualitas lulusan STIK Lemdiklat Polri guna mewujudkan Sumber Daya Polri yang Presisi,”ujar Irjen Pol Dr Nico Afinta.
Baca Juga: Legislator: Kepolisian Harusnya Melindungi Bukan Mengancam Masyarakat Adat
Dalam acara pengukuhan itu, Prof. Albertus Wahyurudhanto memaparkan orasi ilmiah dari penelitiannya yang berjudul Moralitas Sebagai Landasan Utama Membangun Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri.
Prof. Albertus menyampaikan pentingnya moralitas sebagai modal dasar menjaga kepercayaan masyarakat kepada Polri.
“Untuk dapat mengimplementasikan peran mengayomi, menjadikan kinerja yang tidak hanya
berdasarkan kemampuan teknis profesional, tetapi harus dibarengi dengan integritas yang total, dan hal ini hanya bisa dengan adanya landasan moralitas yang kokoh,” kata Prof. Wahyu
Moralitas dalam orasi ilmiahnya, kata Prof. Wahyu, mengacu pada kinerja Polri Presisi seperti yang disampaikan kepada publik maupun hasil survei oleh berbagai lembaga riset yang
menyoroti mengenai kinerja Polri secara kasatmata bahwa secara kritis harus diakui bahwa
moralitas harus dijadikan landasan utama dalam membangun kepercayaan masyarakat
terhadap Polri.
Acara pengukuhan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polri dan pejabat dari lembaga lain, antara lain Menkumham Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, Kalemdiklat Polri Komjen Pol.Drs. Purwadi Arianto, M.Si., Ketua BNPT Komjen Pol.Prof.Dr. Rycko Amelza Dahniel, M.Si., Prof. Hermawan Sulistyo, MA,. P.hD,.APU., Prof.Dr. Hendra Heri.,M.M., Prof. Drs. Adrianus Meliala,MSi,.Sc,.Ph.D., Ketua STIK Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, Pejabat Utama Mabes Polri dan para undangan.
Pengukuhan Prof. Albertus Wahyurudhanto sebagai Guru Besar STIK Lemdiklat Polri merupakan suatu prestasi yang membanggakan bagi Polri, khususnya STIK. Hal ini menunjukkan bahwa Polri terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, termasuk di bidang pendidikan. ***