Wali Kota Mojokerto saat ajak anak-anak mengurangi sampah plastik (Foto: Zan/Gema Media Pemkot Mojokerto)
Kota Mojokerto, serayunusantara.com – Melansir dari laman Gema Media Pemkot Mojokerto, Pasca seremonial pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran Baru 2023/ 2024, Wali kota Mojokerto bersama ribuan siswa baru menikmati sarapan di Alun-alun Wiraraja, Senin (17/7/2023)
Setiap siswa nampak menyantap bekal sarapan yang dibawa dari rumah di dalam wadah kotak makanan pakai ulang (reusable). Selain itu, mereka juga menggunakan tumbler/ botol reusable untuk tempat minuman.
“Ini adalah bagian dari kampanye untuk mengurangi sampah plastik. Anak-anak membawa botol yang bisa dipakai berulang-ulang dari rumah, sehingga tidak perlu membeli botol sekali pakai dan buang,” ujar Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, mengurangi sampah plastik menjadi salah satu upaya dalam menjaga keberlanjutan alam dan lingkungan. Yang mana itu adalah salah satu tujuan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yang juga menjadi agenda internasional.
Sebagai informasi, dalam 17 poin SDGs yang digagas oleh United Nations (UN) atau PBB ini, terkait pelestarian keberlanjutan lingkungan terdapat dalam tujuan nomor 13, 14, dan 15.
“Lingkungan bersih dan berkelanjutan salah satunya harus terbebas dari sampah. Sehingga kita bisa mewariskan bumi ini kedepan kepada anak cucu kita, bumi yang sehat, bumi yang bersih, bumi yang nyaman bagi mereka untuk tinggal,” terang wali kota.
Sosok yang akrab disapa Ning Ita ini pun berharap agar hal ini bisa menjadi bagian dari gaya hidup kekinian para siswa yang juga diterapkan saat berada di sekolah. Ia pun juga telah siap dengan sejumlah strategi untuk memastikan aktivitas meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai ini berlanjut.
“Kita akan monitoring terus, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudyaan, Dinas Lingkungan Hidup. Selain itu kita juga ada di dalam FKMS (Forum Kota Mojokerto Sehat) itu, ada lokus untuk sekolah, lalu adiwiyata juga lokusnya di sekolah,” papar Ning Ita.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Beri Pelatihan Dasar Intelijen Untuk Mitra Bakesbangpol
Perlu diketahui, Pemkot Mojokerto kini memang semakin serius dalam komitmen menurunkan jumlah sampah plastik. Tidak hanya kali ini, di berbagai kesempatan lain sebelum-sebelumnya yang melibatkan banyak masyarakat, wali kota juga kerap mengkampanyekan aksi yang merupakan bagian dari program Lisa Berdasi (Lihat Sampah Ambil, Bersih Saat Datang, Bersih Saat Pergi) ini.***