Kontes Ikan Koi Azukari AKF 2025 Sukses Digelar di Kediri, Siap Go Internasional

Kediri, serayunusantara.com – Agung Koi Farm (AKF) di Kediri kembali menggelar kontes ikan koi bergengsi, Azukari AKF 2025, dengan meriah dan antusiasme tinggi dari para pecinta koi se-Indonesia.

Acara yang sudah memasuki tahun kesembilan ini semakin dinanti berkat sistem Azukari yang unik—di mana ikan koi yang dibeli tidak langsung dibawa pulang, melainkan dititipkan untuk dibesarkan dan dirawat secara khusus hingga mencapai ukuran jumbo.

Bertempat di AKF, Desa Karanganyar, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, pada Selasa (8/7), kontes ini dihadiri oleh peserta, pemilik koi, dan penggemar dari berbagai daerah.

Dalam acara tersebut, diumumkan sejumlah pemenang dari berbagai kategori, termasuk Grand Champion, Runner Up, Best Kohaku, Best Sanke, Best Showa, dan Best Tancho, lengkap dengan foto-foto ikan pemenang.

Proses Penjurian yang Ketat

Handri Agustiar, salah satu juri, menjelaskan bahwa penilaian dilakukan dengan seleksi ketat. Awalnya, dipilih 15 ikan terbaik, kemudian dipersempit menjadi 6 finalis sebelum akhirnya diputuskan pemenangnya melalui voting juri. Kriteria penilaian meliputi bentuk tubuh (body), kualitas warna, pola warna, dan ukuran ikan.

“Para pemenang mendapatkan piala dan hadiah sebagai bentuk apresiasi,” ujar Handri.

Kisah Sukses Peserta

Salah satu pemenang, Alisabet dari Desa Doko, Ngasem, Kediri, berhasil meraih gelar Best Tancho. Meski baru satu tahun menekuni hobi koi, ia sangat selektif dalam memilih ikan.

Baca Juga: Kloter 86 Jemaah Haji Kediri Tiba dengan Selamat, Disambut Sukacita Keluarga

“Saya fokus pada warna dan bentuk tubuh. Setelah itu, saya titipkan ke AKF untuk dirawat hingga siap berlomba,” kata Alisabet, yang mengaku sangat senang dengan kemenangannya ini.

Persaingan Sengit & Tips Sukses Budidaya Koi

Persaingan dalam kontes ini sangat ketat karena 50 ikan Azukari AKF yang dilombakan semuanya berkualitas tinggi, membuat juri kesulitan menentukan pemenang.

Agung Wibowo, Owner AKF, membagikan kunci sukses budidaya koi: kesabaran, ketelatenan, dan menikmati proses perkembangan ikan. Selain itu, kualitas air, ukuran kolam, dan pakan berkualitas juga menjadi faktor penting.

Ke depan, AKF berharap semakin banyak penghobi koi dari dalam dan luar negeri yang tertarik dengan sistem Azukari.

“Alhamdulillah, melalui lelang online, banyak pembeli dari luar negeri yang berminat dengan koi dari sini,” pungkas Agung.

Baca Juga: Kabupaten Kediri Raih Dua Emas dari Renang Artistik di PORPROV Jatim IX/2025

Dengan prestasi dan antusiasme yang tinggi, Azukari AKF 2025 membuktikan bahwa koi Indonesia siap bersaing di kancah internasional. (Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *