Blitar, serayunusantara.com – Melansir dari situs resmi Pemkot Blitar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar mengumumkan hasil tes tulis anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) (12/01/2023). Dari 272 peserta yang dijadwalkan mengikuti test tulis di SMPN 3 Kota Blitar, sebanyak 90 peserta yang gugur atau tidak lolos.
Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Rangga Bisma Aditya mengatakan dari 90 peserta yang tidak lolos test tulis, 30 diantaranya karena tidak hadir saat test tulis berlangsung. Sementara 182 lainnya, dipastikan lolos dan akan mengikuti tahap selanjutnya yaitu test wawancara. Sesuai aturan, jumlah itu memenuhi tiga kali kebutuhan dari masing-masing Kelurahan.
“Kebutuhan kita kan setiap kelurahan tiga anggota PPS, kalau tiga kali ya sembilan orang. Jadi seharusnya kan 189 peserta yang lolos test tulis, tapi kan kita menyesuaikan jumlah pendaftar disetiap kelurahan,” kata Rangga.
Baca Juga: Pemkot Blitar Dukung LVRI Hindari Pecah Belah Bangsa Hadapi Tahun Politik
Namun menurutnya ada beberapa kelurahan, yang jumlah pesertanya tidak sampai tiga kali kebutuhan karena minimnya pendaftar. Contohnya di Kelurahan Turi, jumlah pendaftar anggota PPS hanya tujuh orang. Kemudian saat test tulis satu peserta tidak hadir sehingga sisanya dipastikan lolos untuk mengikuti test wawancara. Rangga memastikan hal tersebut tidak akan mengganggu pembentukan PPS di Kota Blitar.
“Tidak masalah, karena nanti setelah tes wawancara, peserta di setiap kelurahan akan diranking. Tiga teratas yang akan dilantik, sementara tiga terbawah akan menjadi anggota cadangan jika sewaktu-waktu dibutuhkan Penggati Antar Waktu (PAW),” jelas Rangga.
Lebih lanjut, Rangga menghimbau agar seluruh peserta yang dinyatakan lolos test tulis segera mempersiapkan diri. Sebab sesuai jadwal, test wawancara akan dilaksanakan 15 -17 Januari 2023 di salah satu rumah makan, di Jatimalang, Kelurahan Sentul. (Kir)
