Langkah DisnakerPMPTSP Tekan Angka Pengangguran

Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan Bagi Pencari Kerja di Hotel Montana 1 Kota Malang (Foto: Pemkot Malang)

Klojen, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkot Malang, Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang menyelenggarakan Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan Bagi Pencari Kerja di Hotel Montana 1 Kota Malang, Rabu (7/6/2023). Kegiatan ini diikuti 90 orang alumni SMK yang telah terdaftar pada Bursa Kerja Khusus (BKK).

Kepala DisnakerPMPTSP Kota Malang. Arif Tri Sastyawan, S.STP, M.Si menyampaikan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Desember tahun 2022, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Malang sebesar 7,66%. Sedangkan jumlah angkatan kerja di Kota Malang sebanyak 452.836 orang yang terdiri dari penduduk bekerja sebanyak 418.158 orang dan pengangguran sebanyak 34.678 orang.

Arif mengutarakan bahwa permasalahan pengangguran kerap kali disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kebutuhan tenaga kerja dengan ketersediaan pencari kerja, baik secara kuantitas maupun kualitas. Masalah ini kerap menjadi kendala dalam proses penempatan tenaga kerja.

“Pengangguran juga dapat diakibatkan adanya kesenjangan informasi antara perusahaan pengguna tenaga kerja dan pencari kerja. Seringkali terjadi perusahaan pengguna tenaga kerja sulit mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi dan jabatan yang tersedia. Akibatnya tidak semua pencari kerja dapat menempati lowongan kerja yang ditawarkan,” ungkap Arif.

Baca Juga: Wali Kota Malang Lepas 48 CJH ASN di Lingkungan Pemkot Malang

DisnakerPMPTSP berupaya untuk menekan angka pengangguran ini, yang salah satunya dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan penyuluhan bimbingan jabatan bagi pencari kerja. “Melalui kegiatan ini harapan kami para pencaker dapat segera mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat, dan kompetensi yang dimiliki. Perusahaan juga bisa mendapat tenaga kerja yang profesional, berkualitas, dan sesuai dengan syarat jabatan yang dibutuhkan,” sambungnya.

Disebutkannya bahwa DisnakerPMPTSP memang telah secara rutin menggelar penyuluhan bimbingan jabatan bagi pencari kerja agar tercipta tenaga kerja yang siap pakai, terampil, disiplin, produktif, serta memiliki etos kerja sesuai kebutuhan industri. Tak hanya itu, berbagai pelatihan kerja sesuai kebutuhan pasar kerja serta pelatihan wirausaha mandiri juga dilakukan untuk meningkatkan daya saing para pencari kerja.

“Ini upaya kami agar tercipta calon tenaga kerja berkualitas tinggi yang tentunya akan dapat bersaing di pasar kerja dan berkemampuan wirausaha mandiri. Ini akan berdampak positif terhadap pengurangan angka pengangguran dengan terserapnya mereka di dunia kerja atau malah nantinya dengan berwirausaha mandiri mereka akan dapat menciptakan lapangan usaha baru yang dapat menyerap tenaga kerja,” tutupnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *