Legislator Desak ASEAN Segera Ambil Sikap Tegas Soal Junta Militer Myanmar

Jakarta, serayunusantara.com – Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengecam keras Junta Militer Myanmar yang melakukan aksi brutal hingga menewaskan ratusan warganya. Dave Laksono mengatakan serangan udara yang dilakukan telah menewaskan ratusan orang baik wanita hingga anak-anak dan merupakan tindakan kekejian baru yang justru dilakukan terhadap rakyatnya sendiri.

“Saya dikejutkan dengan laporan serangan udara yang dilakukan oleh jet tempur Myanmar yang menewaskan puluhan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak yang sedang menghadiri upacara pembukaan balai komunitas di salah satu desa di wilayah utara Myanmar pada 11 April 2023,” kata Dave dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Parlementaria, Jumat (14/4/2023).

Politisi Fraksi Partai Golkar ini meminta junta militer Myanmar untuk menghentikan segala aksi kekerasan terhadap rakyatnya tersebut. Juga dia meminta junta menghormati resolusi Dewan Keamanan PBB yang diadopsi pada Desember 2022.

Baca Juga: Paripurna DPR Tetapkan Lima Dewan Pengawas LPP TVRI 2022-2027

Dave juga menilai, mengakhiri kekerasan di sana adalah satu-satunya cara untuk membangun kondusifitas. Dengan begitu bisa dilakukan dialog yang inklusif, untuk mencapai solusi yang terbaik dan berkelanjutan bagi rakyat Myanmar.

“Saya sangat mendukung komitmen pemerintah Indonesia untuk mendorong implementasi 5  poin konsensus ASEAN yang akan menjadi landasan dan mekanisme utama bagi ASEAN untuk membantu mengatasi isu Myanmar,” katanya.

Bila hal tersebut diabaikan oleh Junta Militer, dia mendorong agar ASEAN mengeluarkan upaya yang lebih tegas. Menurutnya, hal ini semata-mata untuk menghentikan kekejaman yang terus dilakukan militer Myanmar.

“Indonesia sebagai Ketua ASEAN tahun ini harus memanfaatkan KTT ASEAN yang akan  diselenggarakan pada Mei 2023 sebagai kesempatan untuk mendorong ASEAN mengambil sikap tegas menghentikan kekejaman yang terus dilakukan oleh Militer Myanmar terhadap warganya,” tegasnya.

Diketahui, empat orang tewas di Myanmar timur, pada Kamis, 13 April 2023, setelah serangkaian bom mobil meledak di sebuah pagoda tempat kerumunan berkumpul untuk menandai dimulainya tahun baru Buddha. Melansir dari The Sundaily, Jumat, 14 April 2023, ledakan itu terjadi hanya beberapa hari setelah sekitar 130 orang dilaporkan tewas dalam serangan udara junta di Myanmar tengah. (we/aha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *