Surabaya, serayunusantara.com – Setelah sekian lama absen, Catur Pamungkas akan kembali bermain dalam laga melawan PSIS Semarang pada 26 November nanti. Ia dihukum lima kali larangan bermain karena pelanggaran membahayakan kepada Adi Setiawan (Dewa United).
Sebenarnya masih tersisa hukuman saat melawan Persis Solo. Namun, karena laga itu ditunda, maka sisa hukumannya melekat di laga tersebut.
Catur menyatakan, apabila kembali mendapat kepercayaan pelatih ia akan memberikan kemampuannya 100 persen. Ia bertekad membawa Persebaya bangkit setelah kalah dalam empat laga terakhir.
“Kondisi saya sudah 100 persen siap untuk bermain, tentunya saya sudah tidak sabar. Laga besok tentunya saya akan membawa tim ini kembali meraih tiga poin ya untuk menatap laga selanjutnya,” kata Catur.
Baca Juga: Meski Kalah, PSSI Tetap Apresiasi Perjuangan Tim U-17 Indonesia
Saat Catur tidak bisa dimainkan, posisinya sempat digantikan oleh Riswan Lauhin. Juga Kasim Botan di laga terakhir.
Sejauh ini, Catur sudah mencatatkan 12 penampilan bersama Persebaya, dalam bertahan ia menorehkan dua save, 26 tackle, 49 interception, dan 23 clearance. Tidak hanya baik bertahan, ia juga piawai dalam menyerang, dua assist sudah ia bukuhkan.
Dua kartu merah yang dia dapatkan akan menjadi pembelajaran untuknya dalam melewati laga mendatang. Apalagi calon lawan PSIS Semarang memiliki kecepatan seperti Taisei Marukawa dan Gali Freitas.
“Tentunya saya harus lebih disiplin lagi agar tidak merugikan tim. Jadi bahan evaluasi untuk diri sendiri saja. Tetapi untuk laga mendatang saya akan menjaga lini pertahanan dari serangan lawan,” jelasnya. (tim/serayu)