LSM Gerak Indonesia Jatim Soroti Pernyataan Asisten Administrasi dan Kesra Pemkab Kediri Soal Miras

Aksi massa LSM PPI dan LSM Gerak Indonesia di depan Kantor Pemkab Kediri, pada Jum’at (10/3). (Foto: LSM Gerak Indonesia DPD Jatim)

Kediri, serayunusantara.com – Menimbulkan multi tafsir dan menjadi sorotan khusus oleh publik dari pernyataan yang disampaikan oleh Sukadi, Asisten Administrasi Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Kediri, terkait peredaran minuman keras di area SLG dan tempat hiburan/karaoke untuk ditutup mulai H-1 sampai dengan H+5 selama bulan Ramadhan.

Wakil Ketua LSM DPD Gerak Indonesia Jawa Timur Arief Fatikunnada mengatakan bahwa,statement / jawaban dari Sukadi tersebut terkesan tidak ada ketegasan dari Pemkab Kediri untuk melindungi warganya dari bahaya minuman keras.

“Kenapa hanya mendekati bulan puasa? Apakah setelah bulan puasa diperbolehkan seakan tiada ketegasan dari Pemkab Kediri,” ujarnya saat dihubungi awak media Sabtu (11/3/2023).

Masih Arief katakan, seharusnya ada Perbup yang mengatur minuman keras, jangan sampai Pemkab Kediri terkesan lepas tangan dan harus tegas.

Lebih lanjut dirinya juga menyatakan, sering membaca diberbagai media adanya operasi gabungan akan tetapi tak menemukan hasil.

“Apakah kegiatan tersebut hanya pencitraan saja, ingat untuk kegiatan tersebut menggunakan anggaran yang tidak kecil lho,” imbuhnya.

Baca Juga: DPMPTSP Gelar Sosialisasi Perizinan Berbasis Resiko Guna Dorong Investasi di Kabupaten Kediri

Dan instruksi Kapolri Kepada seluruh jajarannya untuk menindak tegas segala bentuk pelanggaran.

“Ini juga sebagai bentuk dukungan kepada Polri agar bertindak sesuai instruksi Kapolri,” tegasnya.

Disinggung terkait rencana aksi damai di Polres Kediri dan Pemkab, Arif menyatakan akan menunggu lebih dulu dari hasil pertemuan pada Rabu mendatang.

Bilamana tidak ada komitmen dari Polres Kediri dan Pemkab Kediri untuk memberantas minuman keras di kabupaten Kediri, akan melakukan aksi kembali.

“Bila tidak ada komitmen,kami gelar aksi menjelang bulan puasa dan kami pastikan akan gelar tiap minggu,” tutupnya.

Sebelumnya, pada Jum’at (10/3) puluhan aksi massa digelar LSM Persatuan Pemuda Indonesia (PPI) dan LSM Gerak Indonesia di Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri dengan diikuti oleh puluhan massa,terkait tanah lapangan diarea SLG dan maraknya peredaran minuman keras Kabupaten Kediri.

Setelah melakukan orasi perwakilan dari peserta aksi diterima Sukadi, Asisten Administrasi Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat mewakili Bupati Kediri, didampingi Plt Kasatpol PP Sunar Utomo dan staf ahli Bupati, M. Kaleb. (ati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *