Surabaya, serayunusantara.com – Hasil negatif diraih Persebaya saat menjamu Rans Nusantara FC. Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Bajol Ijo ditahan 2-2. Itu memperpanjang rekor Persebaya yang tidak bisa menang di GBT musim ini setelah sebelumnya ditahan 1-1 Barito Putera pada matchday kedua.
Dari empat pertandingan, Persebaya telah kehilangan tujuh poin. Empat dari dua kali seri. Plus kehilangan tiga poin dari kekalahan 0-2 di kandang PSIS Semarang. Hanya sekali Persebaya menang melawan Persis Solo di laga perdana.
”Kami akan memanggil tim pelatih untuk melakukan evaluasi, sebelum tim berangkat away ke Jakarta,” kata Candra Wahyudi, direktur operasional Persebaya (23/7). ”Kami menilai permainan tim belum maksimal dalam empat laga yang sudah berjalan, kami akan berdiskusi, apa saja yang harus dibenahi sehingga bisa lebih baik di pertandingan selanjutnya,” lanjutnya.
Manajemen Persebaya akan menggali apa-apa saja yang harus diperbaiki menyongsong laga-laga selanjutnya. Perbaikan bisa dari sisi tim pelatih, pemain, maupun dari sisi dukungan manajemen.
”Kita harus terus memberikan dukungan positif untuk tim, baik pelatih maupun pemain. Pertemuan ini adalah bentuk dukungan positif itu, agar tim segera keluar dari tren negatif,” papar Candra.
Persebaya akan menghadapi Persija Jakarta dalam matchday kelima nanti. Rencananya laga akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Persebaya pernah menang di sana pada 2019. (*)