Blitar, serayunusantara.com – Tren minuman matcha semakin meluas di kalangan anak muda, tidak hanya karena rasanya yang khas, tetapi juga berbagai manfaat kesehatan yang kini mulai banyak diperbincangkan.
Matcha—teh hijau bubuk asal Jepang—dikenal memiliki kandungan antioksidan tinggi yang berdampak baik bagi tubuh maupun kesehatan mental.
Secara fisik, matcha dipercaya dapat meningkatkan sistem imun, menstabilkan kadar gula darah, dan membantu proses detoksifikasi tubuh.
Kandungan katekin dan L-theanine di dalamnya membuat matcha digemari sebagai minuman penunjang stamina tanpa efek “deg-degan” seperti kafein pada kopi.
Banyak penikmat matcha merasakan tubuh lebih segar dan fokus meningkat setelah mengonsumsinya.
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Ikan Laut di Musim Hujan, Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Dari sisi psikologis, matcha diyakini membantu mengurangi stres dan kecemasan ringan. L-theanine berperan dalam menenangkan sistem saraf, menghadirkan sensasi rileks namun tetap waspada.
Tidak sedikit mahasiswa maupun pekerja yang memilih matcha sebagai minuman pendamping saat mengerjakan tugas atau bekerja dalam tekanan.
Salah satu penggemar matcha, Vina (22), mengaku rutin meminumnya terutama saat menghadapi jadwal kuliah padat.
“Kalau minum matcha, rasanya pikiran lebih stabil. Enggak gampang panik, tapi tetap bisa fokus ngerjain tugas,” ujarnya.
Para ahli gizi juga menilai matcha sebagai pilihan minuman yang relatif sehat, selama tidak dicampur gula berlebih.
Kandungan antioksidan tinggi, terutama EGCG, dapat membantu menjaga kesehatan kulit, meningkatkan metabolisme, hingga menurunkan risiko penyakit kronis tertentu.
Dengan semakin banyaknya kafe di Blitar yang menyediakan varian matcha, tren ini diperkirakan terus meningkat.
Matcha tidak lagi sekadar minuman kekinian, tetapi menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang banyak dipilih generasi muda. (Fis/Serayu)







