Mega Proyek Pembangunan Alun-Alun Kota Kediri Akhirnya Terlaksana Tahun Ini

Alun – Alun Kota Kediri yang akan dilaksanakan pembangunan oleh Pemkot Kediri. (foto: IST)

Kediri, serayunusantara.com – Pemerintah Kota (Pemkot( Kediri akhirnya mendapatkan persetujuan dari DPRD untuk melakukan pembangunan mega proyek Alun-Alun Kota Kediri.

Anggaran yang digunakan untuk pembangunan mencapai Rp 25 miliar yang bersumber dari APBD 2023.

Keterangan ini didapat, setelah digelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) Gabungan di gedung DPRD Kota Kediri, Jumat (20/01/2023).

Baca Juga: Komisi I DPRD Kabupaten Blitar Fasilitasi Pokmas Kaki Kelud Tuntut Redistribusi Perkebunan PT Harta Mulia 

Dengan dihadiri Komisi B dan Komisi C, dipimpin Katino selaku Wakil Ketua DPRD Kota Kediri. Dengan mengundang pihak eksekutif yaitu Kepala Dinas PUPR , Kepala DLHKP dan OPD terkait.

Pada kesempatan tersebut diajukan sejumlah design yang akhirnya legeslatif memberikan persetujuan dengan beberapa catatan. Diantaranya bangunan Alun-Alun nanti tidak merubah Patung Mayor Bismo, kemudian tidak terpasang pagar pembatas atau bangunan yang menjulang tinggi.

“Terkait pembangunan Alun-Alun Kota Kediri, harus lebih mengedepankan karakteristik Kediri atas unsur-unsur sejarah dan budaya,” jelas Katino pada awak media setelah RDP.

Sedangkan Ketua Komisi C, Sunarsiwi Ganik Pramana menegaskan bahwa keberadaan Alun-Alun merupakan bagian tidak terpisahkan antara Masjid Agung dan Pendopo.

“Tidak boleh ada penyekat atau bangunan yang menutupi pendopo. Ini merupakan fasilitas umum, siapapun berhak berada di tempat ini,” ungkapnya.

Begitu juga pernyataan Odik Bastomy, anggota Komisi B, bahwa wacana Patung Mayor Bismo akan dipindah jelas akan meninggalkan sejarah.

“Siapakah yang tidak kenal Mayor Bismo? Ini merupakan pahlawan nasional. Jika mau menggangkat pahlawan nasional, silahkan dibangun sendiri di kawasan TMP. Namun jangan memindah patung yang telah ada, daripada kami dari Fraksi NasDem akan menyatakan menolak pembangunan,” tegasnya.

Sementara itu,terkait hasil RDP berisikan sejumlah masukkan, Endang Kartikasari selaku Kepala Dinas PUPR menyatakan akan menjalankan saran disampaikan wakil rakyat.

“Terdapat beberapa design, dan apa diharapkan wakil rakyat telah kami persiapkan sebelumnya. Kami sampaikan terima kasih, atas saran dan masukkannya untuk pembangunan Alun-Alun di tahun ini,” ucapnya.

Menanggapi keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Alun-Alun Kota Kediri,Tanto Wijohari Kepala Disperindag menyatakan akan segera menyiapkan tempat untuk relokasi.

“Telah kami sediakan sejumlah tempat alternatif untuk relokasi bagi PKL selama pembangunan. Kami menunggu keputusan persetujuan DPRD,” ucap Tanto.

Senada dengan Kepala Disperindag Kepala Satpol PP Eko Lukmono menyatakan akan segera menyiapkan tempat untuk relokasi. (Ati/ruf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *