Masyarakat antusias melihat pawai yang mengambil garis finish di Kantor Pemkab Blitar, Kamis (1/6/2023). (Foto: Ahmad Zunaedi/Serayu Nusantara)
Blitar, serayunusantara.com – Wilayah jalan raya Gaprang sampai Kantor Pemkab Blitar di Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar Kamis (1/6/2023) berubah menjadi lautan manusia. Masyarakat dari berbagai penjuru datang menyaksikan acara Kirab dan Brokohan memperingati Hari Lahir Pancasila.
Masyarakat begitu antusias melihat pawai kirab pusaka Pancasila. Tidak hanya orang dewasa saja, anak-anak kecil pun tidak mau ketinggalan melihat momentum yang langka tersebut.
Gerimis yang mengguyur Kecamatan Kanigoro tidak menciutkan nyali masyarakat. Mereka mencoba mengabadikan pawai melalui gawai milik mereka masing-masing.
Kirab Pusaka itu dimulai di Perpustakaan Komplek Museum Makam Bung Karno lalu singgah di Kampung Pancasila di Desa Gaprang. Kepala Desa Gaprang, Asharu Farhuda menerima panji Pancasila dan lukisan bergambar Proklamator Bung Karno. Setelah itu dilanjutkan prosesi upacara dan kegiatan kesenian.
Kemudian, baru rombongan pawai bergerak menuju Kantor Pemkab Blitar yang digunakan sebagai garis finish. Di Kantor Pemkab Blitar animo masyarakat tidak surut. Mereka memadati halaman sambil melihat pertunjukkan kesenian tradisional dan pembacaan tembang macapat.
Kegiatan tersebut selain memantik minat masyarakat untuk datang berbondong-bondong, juga mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah dan budayawan di Bumi Penataran–julukan Kabupaten Blitar.
Baca Juga: Bupati Blitar Berangkatkan Ratusan Pejalan Sehat di Acara HUT RSUD Ngudi Waluyo ke-39
Tidak sampai di situ, saat acara brokohan (selamatan). Digelar kegiatan makan bersama dengan 78 tumpeng dan 2023 takir yang di dibagikan ke warga masyarakat yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Asisten Kesejahteraan Rakyat dan Ekonomi Pemkab Blitar, Eka Purwanta. Mantan Kepala Disperindag Kabupaten Blitar tersebut mewakili Bupati Blitar, Rini Syarifah yang kebetulan ada kegiatan penting di luar kota yang tidak bisa ditinggalkan.
Hadir pula, perwakilan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Blitar, tamu undangan, serta tokoh budayawan di Kabupaten Blitar. Mantan Bupati Blitar Rijanto, dan kepala desa se-kecamatan Kanigoro juga turut menghadiri acara tersebut.
Baca Juga: Bupati Rini Serahkan SK Penugasan Guru Jadi Kepala Sekolah di Kabupaten Blitar
Asisten Kesejahteraan Rakyat dan Ekonomi Pemkab Blitar, Eka Purwanta bersyukur atas terselenggaranya kegiatan pawai dan brokohan tersebut. Apalagi mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Kabupaten Blitar.
“Syukur alhamdulilah acara bisa terlaksana dengan baik dan lancar,” ujarnya.
Prinsip gotong royong juga membuat acara tersebut bisa terselenggara dengan lancar. Itu, kata Eka, juga sesuai dengan wujud kelahiran Pancasila yang digagas oleh para pejuang dan pendiri Indonesia.
Eka juga mengatakan, Pemkab Blitar senantiasa memberikan perhatian terhadap terselenggaranya kegiatan kebudayaan, serta memberikan perhatian kepada seniman dan budayawan. Tidak terkecuali masalah anggaran kepada dewan seni dan budaya.
“Mengenai usulan itu, akan kami sampaikan kepada pimpinan dan dilanjutkan dengan pembahasan lebih lanjut,” tandasnya.
Baca Juga: Bupati Blitar Berangkatkan Ratusan Pejalan Sehat di Acara HUT RSUD Ngudi Waluyo ke-39
Sementara itu, Mantan Bupati Blitar 2016-2022, Rijanto juga turut meramaikan kegiatan tersebut. Baginya melalui kegiatan pawai dan brokohan Pancasila sebagai ideologi negara bisa dikenalkan kepada masyarakat.
“Pancasila ini lebih membumi. Lebih memasyarakat,” tandasnya.
Rijanto berharap, generasi muda di Kabupaten Blitar bisa menghayati dan mengamalkan nilai-nilai yang diajarkan dalam sila-sila dalam Pancasila.
Sedangkan Ketua Panitia Kirab Pancasila dan Brokohan, Tugas Nanggolo Yudho juga bersyukur kegiatan yang digelar diikuti dengan antusias oleh masyarakat.
“Alhamdulillah acara berjalan dengan khidmat, aman dan lancar, bisa dilihat saat acara berlangsung antusias masyarakat sepanjang jalan sangat tinggi,” ujarnya.
Dia juga mengapresiasi para seniman dan budayawan Kabupaten Blitar yang turut serta dalam menyukseskan kegiatan. Sehingga kegiatan bisa berjalan dengan lancar, dan aman. (adv/kmf/jun)