Tulungagung, serayunusantara.com – Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, SE., ME, secara resmi membuka Premier League Pencak Silat Indonesia (PLPSI) Bumi Ngrowo Open Tournament 2025 di GOR Lembu Peteng, Tulungagung. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Ketua IPSI, Drs. Sukaji, M.Si, perwakilan Forkopimda, Camat, serta Kepala OPD Pemda Tulungagung, bersama para atlet pencak silat dari berbagai daerah dan perguruan.
Turnamen ini bertujuan mencari bibit-bibit atlet berbakat di kalangan pendekar pencak silat, sebagai bagian dari upaya melestarikan seni bela diri tradisional Indonesia. Selama tiga hari (11–13 April 2025), para jawara terbaik dari berbagai perguruan akan berkompetisi memperebutkan gelar juara.
Pembukaan acara ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Bupati Gatut Sunu, menandai dimulainya ajang bergengsi ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya melestarikan budaya bangsa, khususnya pencak silat, sebagai warisan yang harus dijaga oleh generasi muda.
“Sebagai generasi penerus bangsa, kita wajib menjaga kelestarian budaya ini agar tidak punah. Kejuaraan seperti ini adalah salah satu bentuk upaya kita untuk mempertahankan identitas bangsa,” ujar Gatut Sunu.
Baca Juga: Polres Tulungagung Sita 39 Balon Udara Ilegal dalam Razia Gabungan
Turnamen ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga penguatan nilai-nilai kebudayaan dan sportivitas di kalangan generasi muda. (Ke/serayu)
