Memutus Rantai Distribusi, Wakil Menteri Pertanian Tinjau Pedagang Pasar Minggu

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono melakukan kunjungan ke Pasar Minggu. (Foto: Kementan RI)

Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kementan RI, Dalam rangka meninjau ketersediaan pasokan bahan pangan, Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono melakukan kunjungan ke Pasar Minggu. Kunjungan tidak hanya untuk meninjau kebutuhan bahan pangan, tetapi juga berdialog dengan pedagang tentang kebutuhan dan pendistribusian bahan-bahan pangan. Tugas utama Kementerian Pertanian adalah memutus rantai distribusi yang panjang dari produsen ke pasar. Selain memutus mata rantai, kami juga memonitor pergerakan stok barang. Kami juga mencegah terjadinya kelangkaan barang yang dapat memicu kenaikan harga,” tambah Sudaryono.

Kelangkaan bahan pangan dan peningkatan harga, lanjutnya, menjadi salah satu masalah yang sering dialami masyarakat. Salah satu penyebabnya adalah alur pendistribusian yang panjang dan perbedaan stok barang di setiap daerah.

Dirinya mengungkapkan Kementerian Pertanian tidak hanya memproduksi, tetapi juga memastikan produksi dapat terdistribusi dengan baik dan memiliki kestabilan harga di masyarakat. Kelangkaan barang yang terjadi bukan karena ketidaktersediaan barang, tetapi juga karena perbedaan stok di setiap wilayah.

Kepala Divisi 2 Operasional PD Pasar Jaya Pasar Minggu, Yohanes Daramunsidi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan Wakil Menteri Pertanian RI. Yohanes juga menyampaikan bahwa kondisi fasilitas Pasar Minggu saat ini sudah dibuat menjadi lebih nyaman.

Baca Juga: Mentan Amran: Kalimantan Tengah Bisa Jadi Solusi Pangan Indonesia

“Perlu kami sampaikan, saat ini Pasar Minggu telah dan terus melakukan perbaikan terutama dari sisi fasilitas agar aktivitas jual – beli berjalan lebih nyaman. Kondisi bahan pangan saat ini di Pasar Minggu juga terbilang stabil, baik dari segi stok maupun harga. Seperti cabai misalnya. Bulan lalu cukup tinggi, mencapai Rp 80 ribu. Saat ini sudah mulai kembali normal di harga Rp 40 ribu hingga Rp 60 ribu tergantung jenis cabainya,” pungkas Yohanes.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *