Yogyakarta, serayunusantara.com – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menekankan pentingnya penguatan peran perguruan tinggi swasta (PTS) dalam turut serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan hilirisasi inovasi yang sangat dibutuhkan untuk menyongsong Indonesia sebagai negara industri maju. Hal ini disampaikan Menteri Brian saat menghadiri audiensi dengan 100 pimpinan PTS di bawah koordinasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (19/3).
Dalam paparannya, Menteri Brian menyampaikan apresiasi atas peran signifikan PTS dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Ia menyoroti pentingnya peningkatan jumlah lulusan S2 dan S3 untuk memperkuat inovasi dan daya saing bangsa. “Saat ini, rasio lulusan S2 dan S3 di Indonesia masih 0,5%, jauh di bawah negara maju yang mencapai 9-10%. Oleh karena itu, kita harus meningkatkan jumlah lulusan pascasarjana guna memperkuat riset dan inovasi,” ujar Menteri Brian.
Menteri Brian juga menekankan pentingnya konsolidasi aset nasional untuk mendukung industri dan membuka lebih banyak peluang kerja. “Pemerintah menargetkan hilirisasi industri yang kuat. Indonesia harus membangun industri sendiri agar bisa bersaing secara global. Untuk itu, pendidikan tinggi memiliki peran strategis dalam mencetak SDM unggul yang siap mendukung perkembangan industri,” tambahnya.
Selain itu, Menteri Brian mengungkapkan rencana kebijakan baru terkait beasiswa LPDP. Ia menyebutkan bahwa pemerintah akan mengurangi pengiriman mahasiswa ke luar negeri untuk S2 dan S3 secara penuh. Sebagai gantinya, akan disiapkan skema baru yaitu mahasiswa melaksanakan studi utama di dalam negeri namun demikian diberi pengalaman satu tahun di luar negeri. “Kami ingin memastikan bahwa lulusan terbaik kita tetap berkontribusi bagi negeri ini,” ujar Menteri Brian.
Baca Juga: Indonesia-Jepang Tingkatkan Kualitas Riset di Indonesia
Di akhir paparan, Menteri Brian mengajak seluruh akademisi untuk terus berinovasi dan menciptakan SDM unggul. “Pendidikan tinggi adalah kunci masa depan Indonesia. Dengan target pertumbuhan ekonomi 8%, kita harus lebih ambisius dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan riset,” tutupnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah V, Setyabudi Indartono pada kesempatan tersebut melaporkan berbagai pencapaian PTS di Yogyakarta, salah satunya adalah 99 Memorandum of Understanding (MoU) dan 192 Memorandum of Agreement (MoA) dengan berbagai mitra. Ia juga menyampaikan target peningkatan jumlah program studi yang terakreditasi unggul dalam empat tahun ke depan.
“Saat ini baru 26,5% program studi di lingkungan LLDIKTI V yang terakreditasi unggul, dan kami menargetkan peningkatan yang signifikan melalui berbagai program penguatan,” ungkap Setyabudi. (Serayu)
