Menekraf Melepas Tim Peliputan Garuda TV di Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

Jakarta, serayunusantara.com – Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf), Teuku Riefky Harsya, menghadiri pelepasan tim peliputan Garuda TV dalam program “Waktunya Mudik, Waktunya Balik 2025,” yang diselenggarakan di Menara Garuda, Jakarta, Senin 24 Maret 2025. Menekraf Riefky mengapresiasi inisiatif Garuda TV yang secara konsisten mengirimkan tim peliputan mudik selama dua tahun terakhir.

“Kami mewakili pemerintah mengapresiasi upaya Garuda TV dalam memberikan informasi akurat kepada publik, baik terkait transportasi darat, laut, maupun udara. Kehadiran tim peliputan di berbagai pelosok Indonesia sangat penting dalam memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang dibutuhkan selama perjalanan mudik,” ujar Riefky.

Riefky mengingatkan masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan. Ia juga menyoroti peran ekonomi kreatif dalam memperkaya pengalaman mudik dan Lebaran.

“Selain pulang ke kampung halaman, pemudik juga bisa menikmati berbagai pengalaman menarik, seperti mencicipi kuliner khas, membeli suvenir, dan menikmati hiburan. Festival Ramadan dan film animasi lokal seperti Jumbo menjadi contoh bagaimana ekonomi kreatif berkontribusi dalam momen Lebaran,” tambahnya.

Kemenekraf juga mendorong program kreatif, seperti Festival Ramadan, kemasan takjil dengan desain berbasis intellectual property (IP) lokal, serta hiburan di stasiun dan bandara. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan daya tarik mudik, tetapi juga memperkenalkan produk kreatif lokal ke masyarakat luas.

Baca Juga: Lewat MoU, Kemenekraf MoU dengan Kemendag dan BSSN di Hotel Borobudur

Founder Garuda TV yang juga Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menegaskan bahwa Garuda TV telah hadir di lebih dari 200 kota, termasuk wilayah 3T (Tertinggal, Termiskin, dan Terluar).

“Garuda TV bukan sekadar TV berita, tetapi juga media edukasi yang kreatif. Kami menghadirkan program Garuda Edukasi, yang menggabungkan sains dengan animasi untuk memberikan pengalaman belajar yang menarik bagi masyarakat,” jelas Sudaryono.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Agus Suryo Nugroho, menjelaskan bahwa kepolisian telah menyiapkan empat klaster pengamanan mudik, meliputi jalan tol, jalan nasional, jalur pelabuhan-terminal-bandara, serta jalur wisata.

Ia mengungkapkan berdasarkan data Operasi Ketupat H-10 Lebaran, sebanyak 158.000 kendaraan telah melintasi jalur Trans Jawa, meningkat 37,5% dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan untuk wilayah Trans Sumatera, mengalami kenaikan yang cukup signifikan, di hari pertama operasi ketupat sebesar 15,7% kemudian di hari kedua 82%.

“Polri memperkirakan bahwa 52% masyarakat akan melakukan perjalanan mudik tahun ini. Dengan adanya kebijakan work from anywhere (WFA) dari pemerintah, diharapkan arus mudik dapat lebih terdistribusi dan mengurangi kepadatan di titik-titik krusial,” ujar Irjen Agus.

Baca Juga: Menekraf Apresiasi Java Jazz Festival Mendunia Jadi Bukti Ekraf Potensial

Acara pelepasan tim peliputan Garuda TV ini turut dihadiri oleh Direktur Utama Garuda TV, Fahmi M. Anwari, Direktur Pemberitaan & Pemimpin Redaksi Garuda TV, Elly Husin, Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, dan Anggota DPR RI Komisi V, Novita Wijayanti.

Hadir juga Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal Kristomei Sianturi dan Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Edi A. Chaniago. (Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *