Mengapa Turnamen Catur Wali Kota Cup di Kediri Dijaga Ketat Polisi?

Kota Kediri, serayunusantara.com – Sebagai bagian dari dukungan terhadap Operasi Pekat II Semeru 2025, Polsek Mojoroto Polres Kediri Kota mengerahkan pengamanan ekstra pada ajang Open Cup Catur Nasional “Walikota Cup 2025”. Turnamen ini diselenggarakan di GOR Kampus 4 Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri pada Senin pagi (12/5/2025).

Acara yang juga memeriahkan HUT KONI ke-87 ini diikuti oleh 582 peserta dari berbagai wilayah. Ketua Percasi Kota Kediri, Samsul Bahri, bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan. Untuk memastikan keamanan, Polsek Mojoroto mengerahkan lima personel, termasuk AKP Heri Siswanto, Aiptu Andri Jatmiko, Aiptu Margono, Bripka Gina, dan Bripka Sukirno.

AKP Wilu Swandoko, selaku Plh Kapolsek Mojoroto, menegaskan bahwa pengamanan ini tidak hanya mendukung kelancaran acara, tetapi juga sejalan dengan Operasi Pekat II Semeru yang bertujuan mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban.

“Kehadiran kami di sini untuk menjamin kenyamanan peserta dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pelanggaran hukum atau konflik antarpeserta. Ini bagian dari komitmen kami dalam Operasi Pekat,” jelas AKP Wilu.

Baca Juga: Wawali Kediri Hadiri Acara Buka Giling PG Pesantren Baru, Dorong Dukungan untuk Swasembada Gula

Selama pelaksanaan turnamen, petugas melakukan patroli, memberikan imbauan keamanan kepada peserta dan panitia, serta memantau barang bawaan. Hingga saat ini, laporan menyebutkan acara berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Polsek Mojoroto berkomitmen memperkuat kolaborasi antara petugas, penyelenggara, dan masyarakat hingga turnamen usai. Operasi Pekat II Semeru 2025 sendiri merupakan inisiatif Polda Jatim untuk memberantas tindak kriminal dan menjaga stabilitas keamanan jelang berbagai agenda nasional. (serayu) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *