Mengintip Rahasia Lezat Nasi Goreng 66 Blitar: Puji Siswanto Ungkap Pentingnya “Baceman” Bawang dan Api Besar

Blitar, serayunusantara.com — Bagi pecinta kuliner malam di Blitar, Nasi Goreng 66 sudah tidak asing lagi di telinga. Rasanya yang gurih meresap dengan aroma khas “smoky” membuat warung ini selalu dipadati pelanggan.

Banyak yang penasaran, apa sebenarnya rahasia di balik wajan Nasi Goreng 66 yang membuatnya berbeda dari nasi goreng pada umumnya.

Puji Siswanto, selaku pemilik Nasi Goreng 66, secara eksklusif membagikan rahasia dapur yang selama ini menjadi kunci kesuksesannya.

Ia mengatakan, rahasia utamanya ada pada baceman bawang putih. Kami tidak pakai bawang yang baru digeprek, tapi bawang putih yang sudah difermentasi dengan minyak dan bumbu rahasia selama minimal dua hari.

“Itulah yang membuat aromanya sangat kuat dan gurih,” tutur Puji di sela-sela kesibukannya melayani pelanggan.

Baca Juga: Kedai Nasi Goreng 66 di Jalan Bali Tawarkan Porsi Melimpah Harga Bersahabat

Selain bumbu, Puji menekankan pentingnya teknik memasak menggunakan api yang sangat besar.

“Memasak nasi goreng itu harus cepat dan apinya harus kuat (high heat). Istilahnya ‘wok hei’, agar nasinya terkaramelisasi dengan sempurna dan tidak berminyak saat disajikan. Nasi yang digunakan juga harus pera, tidak boleh lembek,” tambahnya.

Puji Siswanto mengaku tetap mempertahankan cara tradisional ini demi menjaga konsistensi rasa yang telah menjadi ciri khas Nasi Goreng 66 sejak pertama kali berdiri.

Dedikasi terhadap kualitas bahan dan teknik inilah yang membuat usahanya tetap bertahan di tengah menjamurnya kuliner kekinian di Blitar. (Fis/Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *