Blitar, serayunusantara.com — Bagi sebagian orang, membaca buku, terutama yang tebal dan serius, sering dianggap sebagai kegiatan yang membosankan dan menuntut konsentrasi tinggi.
Padahal, membaca adalah kunci membuka wawasan. Para pegiat literasi di Blitar menyarankan beberapa tips sederhana untuk mengubah kegiatan membaca dari kewajiban menjadi kesenangan.
Pertama, terapkan metode 20 Menit Fokus. Jangan memaksakan diri membaca dalam sesi panjang. Alokasikan waktu fokus hanya 15-20 menit sehari, terutama saat kondisi pikiran masih segar.
Konsistensi membaca sedikit demi sedikit jauh lebih efektif daripada sesi marathon yang melelahkan.
Kedua, buat lingkungan membaca yang nyaman dan rewarding. Pilih tempat yang tenang, siapkan minuman favorit seperti teh atau kopi, dan anggap sesi membaca sebagai waktu “me time” yang mewah.
Setelah selesai satu bab, berikan jeda singkat atau reward kecil untuk memotivasi diri.
Ketiga, variasikan genre dan format. Jika buku non-fiksi terasa berat, selingi dengan novel ringan, kumpulan cerpen, atau komik yang topiknya Anda sukai.
Variasi genre dapat mencegah kelelahan otak dan menjaga antusiasme. Membaca juga bisa dilakukan sambil mendengarkan musik instrumental atau diiringi aroma terapi.
Dengan menerapkan strategi yang personal dan menyenangkan, membaca buku dapat menjadi rutinitas yang dinanti-nantikan, bukan lagi beban yang harus dihindari. (Fis/Serayu)







