Presiden Joko Widodo menghadiri sekaligus membuka acara Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 2023 di Grand Ballroom Minhaajurrosyidiin, Jakarta, Selasa (7/11). (Foto: Kemhan RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemhan RI, Presiden Joko Widodo menghadiri sekaligus membuka acara Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 2023 di Grand Ballroom Minhaajurrosyidiin, Jakarta, Selasa (7/11). Menteri Pertahanan Prabowo Subianto turut mendapingi Presiden Jokowi beserta sejumlah pejabat lainnya yaitu, Menko PMK, Mendag, Panglima TNI, dan Kapolri dan Ketua Umum LDII
Presiden RI Joko Widodo saat memberikan sambutan di acara Rakernas LDII, menitikberatkan tentang kepemimpinan nasional untuk hadapi tantangan sekaligus peluang di masa depan.
“Kita diberikan peluang karena bonus demografi tahun 2030 itu biasanya dalam sebuah peradaban negara diberi kesempatan 1 kali. Tinggal kita bisa melaksanakan melakukan lompatan atau tidak. Kuncinya adalah di pembangunan Sumber Daya Manusia,” ujar Presiden RI
Dalam menjawab tantangan ke depan, menurut Presiden bukanlah hal yang mudah. Melalui pembangunan karakter Sumber Daya Manusia, Indonesia bisa menjawab tantang dan peluang yang ada. Di 2024, 2029, dan 2034 adalah memomentum yang sangat menentukan Indonesia bisa melompat maju atau tidak. Sehingga diperlukan kepemimpinan yang kuat.
Baca Juga: Terima Dubes Mesir, Menhan Prabowo Siap Ke Kairo Bahas Bantuan Kemanusiaan Untuk Rakyat Palestina
“Ke depan dibutuhkan kepemimpinan nasional yang kuat. Kepemimpinan nasional yang mempersatukan. Kepemimpinan nasional yang mau merangkul semua nya untuk kekompakan, kesolidan untuk persatuan negara ini dalam mencapai sebuah cita-cita besar Indonesia Emas 2045,” tambah Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi turut menandatangani Prasasti Peresmian Gedung Serba Guna Minhaajurrosyidiin, Jakarta.***